Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sultan Yakin dengan Kepercayaan Lokal, Warga Yogyakarta yang Tolak Vaksinasi Covid-19 Tak Disanksi

Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, tidak akan menjatuhi sanksi kepada masyarakat yang menolak vaksin Covid-19.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Sultan Yakin dengan Kepercayaan Lokal, Warga Yogyakarta yang Tolak Vaksinasi Covid-19 Tak Disanksi
twitter.com/kratonjogja
Sri Sultan Hamengkubuwono X - Sultan Yakin dengan Kepercayaan Lokal, Warga Yogyakarta yang Tolak Vaksinasi Covid-19 Tak Disanksi 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, tidak akan menjatuhi sanksi kepada masyarakat yang menolak vaksin Covid-19.

Hal ini ia sampaikan dalam sambutannya pada acara vaksinasi perdana Covid-19, di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Kamis (14/1/2021).

Sultan percaya, masyarakat Yogyakarta akan siap divaksin pada waktunya.

"Mungkin beda dengan daerah lain, di DIY dengan kepercayaan lokal, (masyarakat yang belum mau divaksin) tidak akan dikenakan sanksi. Saya yakin masyarakat DIY pada gilirannya nanti, dengan penuh kesadaran akan siap divaksinasi," ujarnya.

Selanjutnya, bagi masyarakat lanjut usia (lansia), vaksin akan diberikan menyusul, pasalnya vaksin yang telah datang belum ada yang secara khusus untuk orang di atas 59 tahun.

Baca juga: Tak Setuju Penolak Vaksin Covid-19 Dijatuhi Hukuman, Dokter Tirta: Apaan sih Dipaksa-paksa

"Adapun bagi lansia akan diberikan setelah datangnya vaksin aman, yang diperuntukan bagi lansia," ungkapnya.

Vaksin Sinovac yang didistribusikan telah melewati uji di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan sudah memenuhi keamanan kualitas, dan kemanjuran, sebesar 65,3 peraen diatas patokan WHO 50 persen.

Berita Rekomendasi

Sehingga izinnya dapat dikeluarkan sebagai darurat untuk mengatasi Covid-19.

Tidak lupa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwal halal, terhitung pada 8 Januari lalu.

Sultan juga meminta bagi masyarakat yang berumur 18 sampai 59 tahun agar saling membantu dan menjaga, supaya terciptanya imunitas di masyarakat, dan ikut menangkal penyebaran Covid-19.

"Dengan tetap mematuhi prokes, agar kita sehat lahir batin," tutupnya.

Baca juga: Ribka Tolak Divaksin, TB Hasanuddin: Seluruh Kader PDIP Dukung Program Vaksinasi

Jatah Vaksin di Yogyakarta

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY siap distribusikan 2.651.709 vaksin sinovac, dalam empat tahap berbeda.

Sementara vaksin yang tersedia di DIY baru datang sebanyak 2.806, yang akan diberikan pada tahap pertama bagi tenaga kesehatan yang terdaftar sejumlah 247 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas