FAKTA Video Viral Bantuan Gempa Sulbar Diduga Dijarah Warga, BPBD Majene hingga Risma Angkat Bicara
Sebuah video yang memperlihatkan warga yang diduga pengungsi korban gempa di Majene, Sulawesi Barat mencegat mobil pembawa bantuan logistik viral.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan warga yang diduga pengungsi korban gempa di Majene, Sulawesi Barat mencegat mobil pembawa bantuan logistik viral di media sosial.
Adapun lokasi pencegatan mobil pembawa bantuan itu terjadi di Jalan Poros Majene-Mamuju, Sabtu (16/1/2021).
Dilansir Kompas.com, terdapat tiga video yang beredar di media sosial mengenai pengungsi korban gempa Majene yang diduga mencegat mobil pembawa logistik.
Pada video pertama yang berdurasi 30 detik, terlihat seorang warga mengelilingi pengendara mobil yang berseragam oranye.
Pria berseragam oranye itu hendak dikeroyok oleh beberapa orang di jalan tersebut, salah seorang dari mereka terlihat membawa kardus mi instan.
Ketegangan pun sempat terjadi antara pria berbaju oranye dengan beberapa orang di jalan, setelah itu, pria berseragam itu lari karena hendak diburu massa.
Baca juga: Viral Video Bantuan Gempa Majene Diduga Dijarah Warga, Polisi Angkat Bicara: Masih Penyelidikan
Baca juga: Beredar Video Penjarahan Bantuan Gempa Majene dan Mamuju, Polisi Bersama TNI akan Lakukan Pengawalan
Bahkan, salah sati dari warga tersebut terlihat membawa senjata tajam jenis parang.
Video kedua dengan durasi yang sama, terlihat sebuah truk yang membawa bantuan logistik berhenti di tengah jalan.
Truk berwarna hijau tersebut dikerumuni warga, mereka mengambil satu per satu mie instan serta beberapa bantuan lain yang ada di mobil tersebut.
"Secukupnya. Ini orang-orang, aduh," ujar suara dalam video tersebut.
Video terakhir berdurasi 21 detik, terdapat mobil yang singgah, kemudian terlihat warga saling berdesakan untuk mengambil barang-barang isi mobil tersebut.
Penjelasan polisi
Kepala Bidang Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan mengatakan, polisi masih menyelidiki video yang diduga terjadi di Tappalang itu.
Ia mengimbau bagi instansi swasta maupun warga yang hendak memberi bantuan logistik terhadap korban gempa untuk terlebih dahulu melapor ke Polres terdekat.