Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran, Wanita dan Anak-anak di 4 Dusun Ini Mulai Mengungsi
Sebagaian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman seiring Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu (16/1/2021) petang.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Sebagaian warga dari Dusun Supiturang, Kamar A, Sumbersari, dan Umbulan kini memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman seiring Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu (16/1/2021) petang.
Warga yang mengunsi utamanya perempuan dan anak-anak.
"Ke atas semua rata-rata mengungsi mandiri ke rumah-rumah saudara," kata Harianto warga Dusun Supiturang, Sabtu (16/1/2021).
Ia mengatakan saat ini kebanyakan bapak-bapak memilih bertahan di rumah.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Muntahkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer, Sejumlah Daerah Turun Hujan Abu
Mereka menjaga harta benda sembari memantau aktifitas Gunung Semeru.
"Ya warga begadang takutnya nanti ada letusan lagi," ujarnya.
Sementara itu, pantauan di Balai Desa Supiturang sendiri tidak terlihat aktifitas warga mengungsi.
Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Desa Supiturang Lumajang Pilih Mengungsi
Bahkan di lapangan Supiturang pun juga sama.
Untuk diketahui, balai desa dan lapangan tersebut sempat digunakan untuk mengungsi warga saat Semeru erupsi pada awal Desember lalu.
Statusnya masih waspada
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Semeru masih dalam level II atau 'Waspada'.
Hal tersebut menyusul terjadinya Awan Panas Guguran (APG) yang meluncur sejauh kurang lebih 4 kilometer dan disertai guguran lava dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari Kawah Jonggring Seleko ke arah Besuk Kobokan, Sabtu (16/1) pukul 17.24 WIB.
Adapun penetapan status gunungapi tersebut didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahayanya.
Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga di Sekitar Aliran Sungai Curah Kobokan Diminta Waspada
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahaya nya, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru masih ditetapkan pada Level II atau Waspada," jelas PVMBG dalam keterangan resmi.