Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Kecamatan di Lumajang Terkena Dampak Abu Vulkanik Gunung Semeru, Status Masih Waspada

Akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (16/1/2021), dua wilayah kecamatan di Lumajang diselimuti abu vulkanik.

Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in 2 Kecamatan di Lumajang Terkena Dampak Abu Vulkanik Gunung Semeru, Status Masih Waspada
BNPB
Gunung Semeru di Jawa Timur luncurkan awan panas dan lava pijar, Sabtu (16/1/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Dua kecamatan di Lumajang diselimuti abu vulkanik karena terkena erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (16/1/2021).

Kedua wilayah tersebut adalah Kecamatan Pasrujambe dan Senduro.

Menurut laporan dari YouTube Kompas TV, hujan abu vulkanik mengikuti arah angin menuju ke wilayah utara.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan dan pembagian masker kepada warga.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, PVMBG: Status Masih Waspada

Baca juga: Bencana Alam Awal Tahun 2021: Longsor Sumedang, Gempa Sulbar, Banjir Kalsel, Gunung Semeru Meletus

"Salah satu tim kami sudah bergerak ke sana untuk membagikan masker," ujar Joko Sambang, Kabid Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

Bahkan diketahui, hujan abu sampai ke Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Sementara itu, Gunung Semeru masih berada pada status level II atau Waspada pada Minggu (17/1/2021) pagi.

Berita Rekomendasi

Kondisi dua kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Semeru juga masih diguyur hujan abu.

Ketebalan hujan abu berkisar 1-5 cm.

Hal ini sangat mengganggu aktivitas warga setempat.

Pada pukul 24.00 WIB dini hari, terjadi beberapa kali gempa tremor harmonik.

Gunung Semeru meletus.
Gunung Semeru meletus. (istimewa)

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Muntahkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer, Sejumlah Daerah Turun Hujan Abu

Baca juga: Tiga Kecamatan di Lamongan Kena Hujan Abu Erupsi Gunung Semeru

Dengan demikian, berarti masih akan ada potensi guguran awan panas.

Warga sekitar perlu mengantisipasi untuk dapat meminimalisir korban jiwa.

Masyakarat yang berada di sekitar wilayah berhulu disarankan untuk tidak melakukan aktivitas, terutama bagi penambang pasir.

Sebelumnya, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dengan jarak 4,5 kilometer, pada Sabtu (16/1/2021) sore.

Kejadian itu terjadi pada pukul 17.24-18.35 WIB.

Sementara itu, belum ada informasi pengungsian bagi warga sekitar.

Warga diminta untuk tetap tenang di rumah.

(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas