PLN Pulihkan 426 Gardu Terdampak Banjir di Kalsel
PT PLN menyebut pihakya telah melakukan pemulihan listrik di lokasi yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT PLN menyebut pihakya telah melakukan pemulihan listrik di lokasi yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan.
“Sampai dengan Sabtu (16/1/2021). pukul 17.00 WITA, terdapat 1.053 Gardu distribusi dan 63.035 pelanggan yang terdampak banjir.
Sementara sebanyak 426 gardu distribusi dan 29.313 pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Sudirman, dalam keterangannya, Minggu (17/1/2021).
Baca juga: Basarnas Siagakan 16 Perahu Karet dan 1 Helikopter untuk Evakuasi Korban Banjir Kalimantan Selatan
Sudirman menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan debit air di seluruh wilayah Kalsel yang saat ini terkena musibah banjir.
Aapun wilayah yang masih terdampak banjir meliputi Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Barito Kuala.
“Petugas kami akan terus melakukan patroli pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir, jika air mulai surut kami akan berupaya secepat mungkin menyalurkan kembali aliran listrik ke pelanggan," tambahnya.
Baca juga: Kabar Jokowi Akan Tinjau Kondisi Banjir di Kalsel Besok, Kepala Pendam VI/Mulawarman: Infonya Begitu
Sejauh ini PLN telah menerjunkan personel sebanyak 245 anggota, dan armada sebanyak 96 Unit Kendaraan Roda Empat, 45 Unit Kendaraan Roda Dua, Kendaraan PDKB Sentuh Langsung 3 Unit, serta 2 Unit Mobile Crane.
"Selanjutnya jika masyarakat melihat debit air semakin tinggi dan aliran listrik tetap menyala, bantu kami untuk melapor ke PLN melalui layanan Contact Center PLN 123 atau Aplikasi New PLN Mobile,” pungkas Sudirman.
Sebelumnya, Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sebanyak 7 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca juga: Bencana Alam Awal Tahun 2021: Longsor Sumedang, Gempa Sulbar, Banjir Kalsel, Gunung Semeru Meletus
Ketujuhnya antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun pada pada 16 Januari 2021 pukul 10.00 WIB.
Tercatat, sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1/2021).
Yakni, dengan rincian antara lain, Kabupaten Tapin sebanyak 112 rumah dengan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Banjar 14.791 rumah dengan 51.362 jiwa terdampak dan mengungsi, Kota Banjar Baru 296 rumah dengan 622 jiwa terdampak dan mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.249 rumah dengan 27.024 jiwa terdampak dan mengungsi.
Selanjutnya Kabupaten Balangan sebanyak 3.571 rumah dengan 11.816 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Tabalong 92 rumah dengan 180 jiwa terdampak dan mengungsi serta Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.