Memanfaatkan sang Ayah yang Disabilitas untuk Mengemis, Keluarga Ini Kena Marah Dedi Mulyadi
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi terlihat memarahi sebuah keluarga lantaran memanfaatkan kekurangan sang ayah untuk mengemis.
Editor: Endra Kurniawan
![Memanfaatkan sang Ayah yang Disabilitas untuk Mengemis, Keluarga Ini Kena Marah Dedi Mulyadi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/memanfaatkan-sang-ayah-yang-disabilitas-untuk-mengemis-keluarga-ini-kena-marah-dedi-mulyadi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi terlihat memarahi sebuah keluarga lantaran memanfaatkan kekurangan sang ayah untuk mengemis.
Momen tersebut Dedi bagikan lewat channel YouTube pribadinya, KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Senin (18/1/2021).
Dedi marah karena sebelumnya mereka sudah dibantu baik dengan uang maupun pekerjaan kepada anggota keluarga mereka yang masih mudah.
Pada video pertama, Dedi mencegat seorang bapak yang duduk di kursi roda dan didorong oleh seorang perempuan.
Bapak itu memegang sebuah ember plastik bekas cat dengan ditempeli tulisan "Bantuan untuk pengobatan stroke".
Ketika bertemu dengan mereka, Dedi pun marah. Sebab, sebelumnya mereka sudah diberi bantuan mulai uang, beras dan kebutuhan lainnya.
Baca juga: Risma Tinjau Pembinaan Eks Gelandangan dan Pengemis di Kota Surabaya
Bahkan, Dedi mengaku anak perempuan yang mendorong pria itu ditawari pekerjaan dengan gaji Rp 2 juta per bulan.
Namun mereka kembali mengemis dengan modus mencari bantuan untuk pengobatan stroke.
Dedi mengatakan, bapak yang duduk di kursi roda itu dulu pernah ditanganinya.
Dirinya pernah mengunjungi rumah mereka pada September 2020 lalu.
Menurutnya, bapak itu bukan mengidap stroke, melainkan mengalami kekurangan fisik bawaan sejak lahir.
"Bapak ini saya dulu pernah tangani. Disuruh kerja tak mau. Anaknya ditawari kerja dengan gaji setiap bulan, tidak datang. Tapi masih minta-minta," kata Dedi.
"Saya udah ke rumahnya, bukan stroke, dia sehat. Cuma mengalami kekurangan fisik bawaan sejak lahir," lanjut Dedi.
Dedi curiga bahwa mereka itu menjadikan mengemis sebagai profesi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.