Banjir Bandang di Puncak, Pohon Terseret Derasnya Air, Wabup Bogor Sebut Tidak Ada Penebangan Liar
Kawasan Puncak Bogor diterjang banjir bandang pada Selasa (19/1/2021). Pohon Terseret Derasnya Air, Wabup Bogor Sebut Tidak Ada Penebangan Liar
Editor: Anita K Wardhani
Pengamatan TribunnewsBogor.com, air sungai bercampur lumpur mengalir deras ke arah hilir.
Tak hanya lumpur yang terseret dalam banjir bandang di kawasan puncak ini.
Namun, sejumlah batang pohon dengan diameter cukup besar pun itu terseret hingga ke area pmukiman warga.
Terdengar Suara Gemuruh, Pohon Terseret Derasnya Arus
Warga sekitar, Bambang Adriansyah (32) mengatakan bahwa peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada pagi hari.
Lebih lanjut, Bambang membeberkan bahwa sebelum kejadian tanah longsor dan banjir bandang tersebut terdengar suara gemuruh dari hulu.
"Kejadian jam 09.00 WIB, ada suara gemuruh batu. Sempat ada pohon membendung. Kemudian pohon tersebut sempat menahan laju air tapi pohon itu tak mampu membendung derasnya air sehingga menerjang rumah," ujarnya.
Sementara itu, Bambang mengatakan bahwa warga langsung memberitahukan kejadian melalui pengeras suara di Masjid.
"Warga dari hulu memberitahu ke hilir bahwa ada banjir. Ada empat kali longsoran. Jadi pemberitahuan diumumkan melalui toa masjid," bebernya.
Selain itu, akibat peristiwa tersebut satu warung hancur diterjang banjir di aliran Sungai Ciampai.
"Satu warung milik Bi Opih hancur," tandasnya.
400 Warga DIevakuasi
Ratusan warga di kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor dievakuasi imbas banjir bandang disertai lumpur, Selasa (19/1/2021).
"Sudah dievakuasi ya warga di sana oleh pihak BPBD (Badang Penanggulangan Bencana Daerah), ada 400-an yang dievakuasi," kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan.