Cerita Pengungsi Korban Gempa Sulbar setelah Bertemu Jokowi, Berharap Segera Dibantu Perbaiki Rumah
pengungsi korban gempa di Mamuju berharap, pemerintah segera memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ia ingin memastikan langsung evakuasi dan pertolongan yang diberikan kepada warga terdampak gempa telah berjalan dengan baik.
“Saya datang untuk memastikan bahwa proses evakuasi, bantuan kepada masyarakat, logistik untuk pengungsi, dan tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik."
"Ini yang ingin saya pastikan dengan datang ke sini,” ujarnya, dikutip dari presidenri.go.id, Selasa.
Dalam kunjungannya, Jokowi menyaksikan sendiri dampak besar yang diakibatkan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021) yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene.
Baca juga: Seorang Korban Gempa Sulawesi Barat Meninggal saat Ambil HP, Korban Sempat Update Status di WA & FB
Baca juga: Gempa Sulbar, Kemensos Sediakan Tenda Khusus untuk Lansia Hingga Ibu Hamil
Jokowi memastikan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan dengan membangun kembali gedung-gedung pemerintahan yang roboh agar pelayanan publik dapat kembali berjalan.
“Tadi saya sudah sampaikan ke Gubernur, untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali,” jelasnya.
Baca juga: Kemendikbud: 103 Sekolah Rusak Akibat Gempa di Sulawesi Barat
Baca juga: BMKG Ungkap Perbedaan Gempa Sulawesi Barat dengan Palu Sulawesi Tengah
Ia juga menyampaikan dukacita mendalam bagi para korban bencana gempa.
Presiden mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Saya ingin menyampaikan duka cita mendalam atas korban kurang lebih 80 orang yang meninggal yang telah ditemukan."
"Semoga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran,” ucapnya.
Saat menyampaikan keterangan di posko pengungsian, Jokowi menjelaskan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu untuk yang rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta,” terangnya.
Diketahui, Stadion Manakarra saat ini dialihfungsikan sebagai tempat pengungsian bagi para warga terdampak bencana gempa.
Sejumlah tenda didirikan untuk menampung warga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)