Fakta-fakta Eks Anggota DPRD Lecehkan Anaknya, Minta Korban Mandi Sebelum Dipaksa Turuti Nafsunya
Seorang remaja 17 tahun berisial WM menjadi korban pelecehan oleh ayahnya sendiri AA (65) yang merupakan
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja 17 tahun berisial WM menjadi korban pelecehan oleh ayahnya sendiri AA (65).
Diketahui pelaku merupakan mantan (eks) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sedangkan korban kini masih bersekolah di bangku kelas 3 SMA di sebuah sekolah di Kota Mataram.
Bagaimana kronologi lengkap dari kejadian tersebut? Berikut Tribunnews sajikan fakta-faktanya.
Kronologi kejadian
Kasat Reskrim Polres Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa menceritakan kronologi dari kejadian pelecehan tersebut.
Awalnya, pelaku meminta uang les, persiapan masuk perguruan tinggi tahun depan pada pelaku sebesar Rp 1 juta rupiah.
Alih-alih menerima uang les yang menjadi tangung jawab AA sebagai orangtua, WM justru mendapat perlakuan pelecehan dari ayah kandungnya sendiri.
Baca juga: Berawal dari Memory Card HP, Perilaku Bejat Pria 51 Tahun yang Lecehkan 13 Bocah Terbongkar
"Itu berdasarkan pengakuan pelaku saat pemeriksaan, sebelumnya korban memita uang les sebesar Rp 1 juta pada pelaku. Saat pelaku mengantarkan uang tersebut, kondisi rumah sepi dan terjadilah peristiwa pelecehan itu, Senin (18/1/2021) sore pukul 15.00 Wita," kata Kadek, kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).
Pelaku bersedia memberikan uang les tersebut jika korban menuruti keinginanya.
Awalnya, korban tidak curiga atas beberapa tindakan pelaku yang memeluknya dan menyentuh bagian bawah pungungnya.
Karena pelukan orang tua biasa diterimanya sebagai anak pertama, WM tidak merasakan hal aneh.
Pelaku meminta korban Mandi
Belakangan tindakan AA mulai aneh, memintanya mandi dan satelah mandi, korban hendak mengambil pakaian atau daster di kamarnya, ternyata AA telah menunggunya di kamar dan berada di tempat tidur.