UPDATE Gunung Merapi, Keluarkan Awan Panas 4 Kali pada Rabu Malam hingga Kamis Dini Hari
Gunung Merapi masih terus memuntahkan guguran awan panas dan lava pijar, Kamis (21/1/2021).
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
8 Kali Guguran pada Rabu
Sebelumnya, pada Rabu kemarin, Gunung Merapi juga berulang kali mengeluarkan guguran awan panas.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan pengamatan BPPTKG mulai 12.00 WIB - 18.00 WIB, ada delapan kali awan panas guguran yang keluar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
Berdasarkan data BPPTKG, dalam periode tersebut awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 14.07 WIB.
Tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 192 detik.
Jarak luncur diperkirakan sejauh 1.000 meter.
Pada 14.27 WIB, kembali terjadi awan panas guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 117 detik.
Awan panas guguran meluncur ke arah barat daya dengan jarak luncur 1.500 meter.
Awan panas guguran kembali terjadi pukul 14.58 WIB dengan amplitudo 13 mm dan durasi 56 detik.
Kemudian, pukul 15.26 WIB terpantau terjadi awan panas dengan amplitudo 15 mm, dan durasi 96 detik.
"Jarak luncur keduanya tidak teramati karena cuaca berkabut dan mendung," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, dalam laporan tertulisnya, Rabu.
Setelah itu, pada pukul 16.22 WIB, awan panas guguran kembali terjadi di Gunung Merapi dengan amplitudo 15 mm dan durasi 112 detik.
Jarak luncur tidak teramati karena berkabut dan cuaca mendung.
Tak berselang lama, pada pukul 16.56 WIB, awan panas guguran terjadi di Gunung Merapi dengan amplitudo 15 mm dan durasi 96 detik.