UPDATE Gunung Merapi, Keluarkan Awan Panas 4 Kali pada Rabu Malam hingga Kamis Dini Hari
Gunung Merapi masih terus memuntahkan guguran awan panas dan lava pijar, Kamis (21/1/2021).
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Jarak luncur tidak teramati.
Pada pukul 17.14 WIB di Gunung Merapi kembali terjadi awan panas guguran dengan amplitudo 2 mm dan durasi 11 detik.
"Jarak luncur 400 meter ke arah barat daya," urainya.
Awan panas guguran terpantau terjadi pada pukul 17.17 WIB.
Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 7 mm dan durasi 72 detik.
"Jarak luncur 800 meter ke arah barat daya," tuturnya.
Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak.
Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Pantauan Live Aktivitas Merapi
Kondisi terkini Gunung Merapi dapat Anda pantau secara langsung melalui live streaming.