Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRONOLOGI Bupati Sri Purnomo Positif Covid-19, Alami Gejala Batuk dan Suhu Tubuh Naik 37,6 Derajat

Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (20/1/2021), berikut kronologi lengkapnya seperti yang ia sampaikan lewat Instagram.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in KRONOLOGI Bupati Sri Purnomo Positif Covid-19, Alami Gejala Batuk dan Suhu Tubuh Naik 37,6 Derajat
https://www.instagram.com/sripurnomosp/
KRONOLOGI Bupati Sri Purnomo Positif Covid-19, Alami Gejala Batuk dan Suhu Tubuh Naik 37,6 Derajat 

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (20/1/2021).

Hal tersebut ia sampaikan langsung lewat Instagram pribadi milik Sri Purnomo.

Dalam kesempatan tersebut Sri Purnomo membeberkan kronologi saat terpapar virus Covid-19.

Berikut isinya:

Baca juga: Bupati Sri Purnomo Positif Covid-19 Bukan karena Vaksin, Dinkes Sleman: Tetapi Kebetulan Saja

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Hari ini Kamis 21 Januari 2021, saya Sri Purnomo Bupati Kabupaten Sleman menyampaikan kondisi terkini yang sedang saya hadapi.

Sebelumnya, Rabu 20 Januari 2021 saya menjalani tes swab antigen yang mana hasilnya dinyatakan positif. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR, dimana hasil yang saya terima pagi ini dinyatakan positif.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian siang ini pukul 13.00 Wib saya ke rumah sakit untuk melakukan rontgen thorax dan juga CT Scan thorax dan alhamdulilah hasilnya bagus dan paru-paru saya bersih.

Kondisi kesehatan saya hari ini alhamdulilah 100 persen sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun. Memang pada hari Selasa 19 Januari 2021 malam, saya sempat batuk-batuk dan suhu badan naik di angka 37,6 derajat.

Saya saat ini sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah dinas dan tidak di rumah sakit dikarenakan kondisi badan saya tidak menunjukkan gejala apapun.

Seluruh keluarga saya dan staff di lingkungan rumah dinas yang sering berinteraksi dengan saya, alhamdulilah kemarin sudah dilakukan swab antigen dan hasilnya negatif semua.

Meskipun beberapa waktu lalu saya telah divaksin sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19, saya ingatkan vaksin bukanlah sebuah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular maupun kemungkinan sakit berat.


Saya menghimbau bahwa perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19, tetap perlu diikuti dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, cuci tangan pakai sabun serta jaga jarak dan hindari kerumunan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas