Penanganan Covid
Sempat Tak Memenuhi Persyaratan, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19
Sebelumnya saat pencanangan vaksinasi di Sulsel pekan lalu, Nurdin Abdullah batal divaksin lantaran pernah kontak dengan penderita Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Setelah sempat tertunda, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah akhirnya bisa disuntik vaksin Covid-19 pada Jumat (22/1/2021).
Sebelumnya saat pencanangan vaksinasi di Sulsel pekan lalu, Nurdin Abdullah batal divaksin lantaran pernah kontak dengan penderita Covid-19.
"Sebenarnya pada saat pencanangan saya pengen banget untuk vaksin, tapi karena istri masih positif, maka tidak bisa divaksin, Alhamdulillah sudah sehat. Hari ini saya datang sendiri untuk mengambil vaksin dan saya kira observasi 30 menit tidak ada masalah dan tidak ada rasa sama sekali, hanya rasa digigit semut sekali," ujar Nurdin Abdullah di RSKD Dadi Jl Lanto Dg Pasewang Makassar, Jumat (22/1/2021).
Nurdin Abdullah mengimbau seluruh masyarakat Sulsel agar mengikuti vaksin sebagai satu-satunya solusi untuk ke luar dari pandemi Covid-19 ini.
"Alhamdulillah saya mengimbau kepada seluruh masyarakat karena satu-satunya solusi pandemi untuk melindungi kita semua," ujarnya.
Terkhusus untuk Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, Gubernur Sulsel menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya atas perhatiannya terhadap masyarakat Sulsel.
"Mudah-mudahan ini sesuatu yang baik buat kita semua, dan kita apresiasi Bapak Presiden dengan perhatian yang tinggi telah menyiapkan perlindungan bagi kita yaitu vaksin Sinovac," katanya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Pemprov Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari melaporkan, per Jumat ini Sulsel mendapatkan 55.760 unit vaksin untuk didistribusikan lagi ke daerah lainnya
"Baru saja kami menjemput kedatangan vaksin bersama Pak Wakapolda sebanyak 55.760 unit (29 koli). Selanjutnya kami membawa ke Dinas Kesehatan Sulsel," kata dia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Batal Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Ini Dosis dan Pemberian Vaksinasi Covid-19
Batal Disuntik