'Bola Raksasa' Terdampar di Tepi Pantai Desa Teluk Bakau, Pemiliknya Misterius
Bola berwarna hitam gelap itu diduga dari Singapura yang terbawa arus angin utara dan ada 3 yang terdampar sampai ke perairan Indonesia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam Alfandi Simamora
TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Warga Bintan kembali dihebohkan penemuan benda asing.
Sebuah 'bola raksasa' berdiameter sekitar 3 meter ditemukan warga di tepi pantai Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Selasa (26/1/2021) pagi.
Bola besar berwarna hitam itu terikat rantai besi dan dilapisi ban.
Ada tulisan Yokohama 50 kPa di badannya.
"Tadi ada warga yang menemukan di tepi pantai Desa Teluk Bakau dan belum diketahui pemiliknya," ujar seorang warga, Atan.
Baca juga: Kapal Pengungkut Minuman Keras Masuk Batam Secara Ilegal
Baca juga: Korban Predator Anak Berkedok Fotografer di Batam Bertambah Jadi 16 Orang, Dua di Antaranya Hamil
Atan menuturkan, dari perkiraannya, bola berwarna hitam gelap itu diduga berasal dari Singapura yang terbawa arus angin utara.
Diduga ada empat bola raksasa yang terdampar sampai ke perairan Indonesia.
Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang P Silalahi mengaku baru mengetahui informasi tersebut.
Baca juga: Pemilik Kapal Tongkang yang Hantam Tiga Rumah di Tanjung Uma Batam Segera Diperiksa Polisi
Baca juga: Mandor Tewas Ditikam Anak Buah di Batam, Korban Sempat Kejar Pelaku dalam Kondisi Perut Terluka
Pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan warga itu.
"Segera kita tindaklanjuti di lapangan," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, bola hitam yang ditemukan warga ini disebut-sebut fender atau dapra.
Bola besar ini biasanya digunakan untuk kapal-kapal besar ketika sedang Ship to Ship (STS) yakni melakukan transfer atau bongkar muat di tengah laut. Harga benda ini lumayan mahal.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Warga Bintan Temukan 'Bola Raksasa' Terdampar di Tepi Pantai Desa Teluk Bakau