Erupsi Gunung Merapi: BPBD Perintahkan Warga di Sekitar Kali Boyong untuk Turun dan Mengungsi
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto mengaku telah memerintahkan warga yang tinggal di sekitar Kali Boyong untuk turun dan mengungsi.
Editor: Endra Kurniawan
Total jumlah warga yang bersiap mengungsi, menurutnya belum diketahui secara pasti.
Baca juga: VIDEO dan Foto Letusan Gunung Merapi: Abu Vulkanik Terlihat Sangat Dekat dari Permukiman Warga
Namun, ada sekitar 300-an warga. "Jumlah pastinya, nanti saya cek lagi," ujar dia.
Diketahui, gunung Merapi meletus sekitar pukul 13.45 WIB. Mengeluarkan abu vulkanik cukup besar.
Saat kejadian itu, menurut Suyanto, sejumlah warga di Turgo sempat panik.
EWS atau sirine deteksi dini berbunyi dan warga secara manual membunyikan kentongan. Namun, sekarang ini kondisinya sudah cukup tenang.
"Sekarang sudah cukup melandai," papar dia.
Suyanto menjelaskan, warga Turgo mengungsi sementara di gedung SD Sanjaya Tritis.
Baca juga: Pantau Kondisi Terkini Gunung Merapi, 27 Januari 2021 secara Online: Ada Semburan Awan Panas
Selanjutnya, akan segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman, di Barak pengungsian Kalurahan Purwobinangun.
Proses evakuasi menggunakan kendaraan dari BPBD, Satpol-PP, Basarnas maupun relawan lainnya. "Tapi ada juga warga yang menggunakan kendaraan pribadi," ujar dia.
Pantauan dilokasi, sejumlah relawan dari lintas instansi telah bersiap-siaga, mengantisipasi apabila sewaktu-waktu kondisi semakin membahayakan.
Bahkan, jalan menuju puncak Merapi, tepatnya di simpang empat Ngepring telah diportal. Palang bambu dipasang. Warga berjaga-jaga.
Semua kendaraan, selain keperluan evakuasi, sementara tidak diperbolehkan melintas.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul ERUPSI Gunung Merapi: Warga Turgo Sleman Diminta Turun, Mengungsi Sementara
(Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin)