Warga Berhasil Selamatkan Ikan Paus yang Terdampar, Giring dengan Speedboat dan Perahu Ketek
Sejumlah warga di daerah Sungai Kong Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan berhasil menyelamatkan ikan paus
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah warga di daerah Sungai Kong Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan berhasil menyelamatkan ikan paus yang terdampar.
Mereka bergotong royong menggiring ikan paus ke laut lepas di perbatasan selat Bangka.
Para warga dibantu nelayan sekitar tetap memantau pergerakan ikan paus tersebut agar tetap di lautan dan menuju ke tengah laut.
"Berselang beberapa jam hingga siang ini, sebagian nelayan masih siap siaga memantau di lokasi. Karena ikan itu masih berputar-putar di area sekitar perbatasan," ujar Camat Tulung Selapan, Jemmy, Selasa (26/1/2021) siang.
Baca juga: Bola Raksasa Terdampar di Tepi Pantai Desa Teluk Bakau, Pemiliknya Misterius
Dikatakan lebih lanjut, keberadaan mamalia yang dilindungi tersebut membuat pemerintah dan kepolisian setempat berupaya maksimal untuk menyelamatkannya.
"Kami diamanatkan oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan untuk menjaga dan menolong ikan paus kembali ke habitat laut,"
"Maka dari itu, terus dilakukan pemantauan hingga ikan benar-benar berenang ke tengah laut lepas," terangnya.
Saat ini tim BKSDA Provinsi sedang dalam perjalanan menuju ke Sungai Kong, Desa Pedada Kecamatan Tulung Selapan kabupaten OKI.
"Sebentar lagi mereka akan sampai disini, setelah itu barulah diantar ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi ikan paus," pungkasnya.
Setelah sehari semalam terdampar di Sungai Kong, ikan paus akhirnya bisa digiring ke laut oleh nelayan, Selasa (26/1/2021).
Ikan paus dilepas ke laut, memanfaatkan volume air sungai saat pasang.
Dengan menggunakan speedboat dan perahu ketek, nelayan berhasil melepas hewan mamalia itu.
Sebelumnya ikan paus terdampar di Sungai Kong Desa Pedada, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel.
Setelah proses yang cukup panjang, Selasa (26/1/2021) pukul 06.00 Wib mamalia besar itu akhirnya kembali ke habitat aslinya.