Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Desa Sambabo Akui Masih Trauma dan Takut, Meski Sudah Lewat 13 Hari Pascagempa Majene

Pascagempa Majene, warga masih takut akan adanya gempa susulan. Bahkan anak-anak sudah merasa ketakutan jika mendengar suara angin dari dalam tenda.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
zoom-in Warga Desa Sambabo Akui Masih Trauma dan Takut, Meski Sudah Lewat 13 Hari Pascagempa Majene
Istimewa
Kondisi tenda Pengungsian Korban gempa Majene di Desa Sambabo, Kecamatan Ulumanda. 

Di antaranya seperti flu, batuk, gatal-gatal dan sakit perut.

Baca juga: Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp240 Juta untuk Korban Gempa di Mamuju-Majene

Baca juga: Alat Berat Dikerahkan untuk Bersihkan Reruntuhan Rumah Warga Pascagempa Sulbar

Meskipun sudah ada bantuan dari beberapa relawan berupa obat-obatan, tapi sampai saat ini bantuan tersebut dinilai masih belum cukup untuk mengobati para pengungsi.

Wiwis menambahkan, bantuan makanan yang datang disebut sudah cukup untuk masyarakat.

Namun saat ini warga lebih membutuhkan asupan makanan yang bergizi.

"Apalagi di tempat pengungsian udaranya beda, sehingga membuat para pengungsi sangat rentan terkena penyakit," ujar Wiwis.

Baca juga: BNPB: Total Kerugian Pascagempa Sulawesi Barat Capai Rp829,1 Miliar 

Baca juga: PMI Terima Bantuan Rp 1,4 Miliar dari Palang Merah China untuk Gempa Sulbar

Pemerintah Setempat Sudah Mulai Datang Untuk Lakukan Peninjauan

Hingga saat ini warga Desa Sambabo sudah banyak mendapatkan bantuan dari relawan dan pemerintah.

BERITA REKOMENDASI

"Untuk saat ini Alhamdulillah sudah banyak relawan yang memberikan bantuan."

"Pihak pemerintah pun sudah mulai berdatangan ke tempat pengungsian untuk memantau langsung keadaan di tempat pengungsian," tutur Wiwis.

Pemerintah setempat sudah memberikan bantuan berbagai kebutuhan warga selama di pengungsian, termasuk tenda.

Baca juga: TNI AD Bangun RS Darurat untuk Korban Gempa Mamuju Sulawesi Barat

Baca juga: Dibantu Dokter Marinir dan Kostrad, Seorang Pengungsi Korban Gempa Sulbar Melahirkan di Posko TNI

Sebagian pihak pemerintah yang datang juga melakukan pendataan terhadap bangunan-bangunan yang terdampak gempa.

Kemungkinan besar nantinya warga yang rumahnya rusak akibat gempa, akan diberi bantuan dari pemerintah.


Wiwis beserta warga Desa Sambabo lainnya berharap semoga semua bencana ini cepat berlalu.

Agar warga bisa menjalankan aktivitas mereka masing-masing dengan keadaan yang lebih baik.

Ia juga menambahkan, semoga pemerintah bisa memberikan bantuan yang layak bagi warga yang terdampak gempa.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas