Jenazah Tertukar, Petugas Pemakaman Pingsan Kena Bogem Keluarga Korban Covid-19 di Malang
Gara-gara terlalu lelah menangani jenazah covid-19, terjadi perselisihan antara keluarga jenazah dengan petugas pemakaman.
Editor: Hendra Gunawan
Ketegangan itu berhasil ditengahi oleh seorang Bhabinkamtibmas, Aiptu Budi Setyo. Setelah itu, peti jenazah untuk pasien W dibawa petugas ke TPU Kasin.
Ternyata, setelah sampai di lokasi pemakaman, jenazah itu tertukar. Jenazah yang dibawa petugas ternyata jenazah pasien Covid-19 nomor antrean 6.
"Sesampainya di pemakaman, salah satu anggota keluarga tuan W menyadari bahwa peti yang dibawa bukan jenazah keluarganya, melainkan jenazah atas nama tuan S," kata dia.
Karena tidak terima, keluarga jenazah W cekcok dengan petugas dan memukul petugas PSC atas nama Alfa.
"Alfa pingsan dan dilarikan ke RKZ (Rumah Sakit Pantiwaluyo) untuk mendapatkan perawatan. Kemudian, anggota tim pemakaman lainnya menuju KM RSSA untuk mengambil jenazah tuan W," kata dia.
Humas RSSA Kota Malang, Donny Iryan mengatakan, insiden tertukarnya jenazah itu disebabkan oleh human error.
"Mungkin karena sudah panas (cuaca), cape dan kawan-kawan sehingga ada miss. Yang diambil harusnya nomor 4, tapi yang diambil peti jenazah nomor 6," kata dia. (KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Covid-19 Tertukar Berujung Pemukulan, Relawan Dinkes: Petugas Cape, Keluarga Minta Buru-buru"