Kematian Satu Keluarga di Blitar Masih Misteri, Polisi Temukan Banyak Kejanggalan
Sang ayah meninggal dalam kondisi gantung diri. Sementara dua anaknya terdapat luka lebam di sejumlah bagian tubuh.
Editor: Willem Jonata
Selain dilakukan outopsi terhadap jenazah korban, petugas juga akan memeriksa beberapa saksi.
Terutama para tetangga korban, yang tahu kejadian itu pertama kali.
Kesaksian warga
Menurut warga, kematian korban dan dua anaknya itu cukup membuat tetangganya gempar.
Sebab, selama ini keluarga korban dikenal baik-baik saja dan hampir tak terdengar ada masalah.
Meski hidupnya bukan berkecukupan namun hal itu tak sampai jadi masalah. Mereka itu hidup bertiga.
Suyani selain jadi bapak juga sekaligus jadi ibu dari kedua korban karena istrinya, Ny Titik, sudah setahun lalu meninggal dunia karena sakit.
Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Akan Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan
Tentunya, korban memang terpukul karena ditinggal istrinya dan itu wajar.
"Selama ini mereka hidup damai, bahkan tiap akhir pekan terlihat ketiganya berangkat beribadah ke gereja."
"Termasuk, hubungan dengan para tetangganya juga cukup baik," ungkap salah seorang tetangganya.
Ditambahkan, korban itu memang tergolong keluarga biasa.
Mereka menempati rumah berukuran 6x8 m2, yang dibangun sendiri.
Lokasi rumahnya berada di belakang di antara deretan rumah warga lainnya.
Bahkan, jalan yang menuju ke rumah korban hanya bisa dilewati sepeda motor.