Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar, Ketahuan Keluarga Saat Hendak Dikubur, Petugas Akui Khilaf

Kasus jenazah pasien covid-19 yang tertukar berujung kepada pemukulan petugas oleh pihak keluarga, terjadi di Malang, Jawa Timur.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar, Ketahuan Keluarga Saat Hendak Dikubur, Petugas Akui Khilaf
Tribun Timur/Diwan
Ilustrasi pemakaman jenazah covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus jenazah pasien covid-19 yang tertukar berujung kepada pemukulan petugas oleh pihak keluarga, terjadi di Malang, Jawa Timur.

Itu terjadi karena petugas Public Safety Center (PSC) Kota Malang yang bertugas memakamkan jenazah pasien Covid-19 melakukan kesalahan, saat membawa peti dari Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA).

MNH, anak dari pasien Covid-19 yang meninggal itu, mengaku kecewa mendapati peti jenazah ayahnya tertukar dengan orang lain.

Menurut MNH, keluarganya sempat mensalati jenazah itu saat tiba di pemakaman.

Saat itu, keluarganya belum mengetahui ternyata peti jenazah itu keliru.

Baca juga: Mengenang Kapten Afwan, Pramugari Sriwijaya Air: Dia Selalu Ingatkan, Jangan Lupa Salat

"Saat peti ini mau dimasukkan ke liang kubur, saya baru sadar karena posisi saya memang agak tinggi dari peti. Jadi saya lihat tulisan di peti itu bukan nama bapak saya," kata MNH di Mapolresta Malang Kota, Jumat (29/1/2021).

Pemakaman kloter keempat MNH mengaku memukul salah satu petugas PSC karena kesal yang memuncak

Berita Rekomendasi

Ia tak habis pikir petugas membawa peti jenazah yang salah.

Kejadian itu bermula ketika dirinya menelepon pihak PSC untuk penyelenggaraan jenazah ayahnya yang meninggal karena Covid-19 di RSSA Kota Malang pada Kamis (28/1/2021).

Ia menanyakan pihak PSC tentang jadwal pemakaman ayahnya. Saat itu, petugas menjawab ayahnya akan dimakamkan pada kloter keempat.

Baca juga: Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Dijadwalkan April 2021

"Terus saya tanya kira-kira itu jam berapa. PSC tidak bisa memastikan, lalu saya pulang dulu sambil menunggu konfirmasi selanjutnya," kata MNH.

Sekitar pukul 12.27 WIB, MNH mendapat telepon dari petugas PSC.

Petugas meminta MNH dan keluarganya bersiap karena kloter pemakaman ketiga telah berangkat.

MNH bersama sepupunya berangkat ke RSSA Kota Malang untuk menunggu penyelenggaraan jenazah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas