Mengenang Kapten Afwan, Pramugari Sriwijaya Air: Dia Selalu Ingatkan, Jangan Lupa Salat
Suasana duka mewarnai pemakaman jenazah Kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Taman Makam Bahagia (TMP) Pondok Rajeg, Cibinong.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Suasana duka mewarnai pemakaman jenazah Kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Taman Makam Bahagia (TMP) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1/2021).
Bukan hanya keluarga yang dilanda kesedihan dan kehilangan Rekan kerja sesama pilot hingga pramugari Sriwijaya juga mengalami perasaan yang sama.
Mereka ikut mengantar sosok Kapten Afwan yang sebagai pribadi yang baik dan selalu mengingatkan teman-temannya untuk salat.
Naning, pramugari Sriwijaya Air mengaku sangat kehilangan sosok Captain Afwan.
Menurutnya, almarhum merupakan sosok senior yang kerap kali mengingatkan ia maupun rekan kerjanya yang lain untuk salat.
Baca juga: UPDATE 58 Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi, Ada Capt Afwan, Kini Tersisa 4 Korban
"Almarhum ini orang baik, dia selalu ngingetin jangan lupa salat," ujar Naning saat diwawancara TribunnewsBogor.com disekitar lokasi pemakaman.
Baca juga: Jenazah Captain Afwan Dimakamkan, Tangis Keluarga Pecah: Kami Kehilangan Orang yang Kami Banggakan
Baca juga: Istri Kapten Afwan Tak Henti Menangis di Depan Liang Lahad, Rintik Hujan Iringi Pemakaman
Naning bersama pramugari lainnya pun turut menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada pihak keluarga Captain.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata dia.
Pantauan TribunnewsBogor.com, pilot hingga Pramugari pun turut melakukan penghormatan terakhir hingga tabur bunga di lokasi pemakaman Captain Afwan.
Isak Tangis Keluarga
Isak tangis keluarga pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan pecah saat prosesi pemakaman, Sabtu (30/1/2021).
Pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 13.00 WIB, jenazah Captain Afwan tiba di Taman Makam Bahagia (TMB) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Saat jenazah Captain Afwan dibawa mendekati liang lahat, istri Captain Afwan, Pipit Rahmawati tak kuasa menahan tangis.
Pipit nampak mengelap air mata yang jatuh di pipinya. Sementara, pihak keluarga lainnya nampak memberikan motivasi agar selalu tabah dan ikhlas.