Rumah Kosong Jadi Sarang UIar di Solo, Pemilik Komedian Ternama dan Jadi Markas Grup Lawak
Ular sepanjang 3,5 meter tersebut melata menuju kediaman Debby dari rumah kosong di Jalan Kahuripan Barat II, Kelurahan Sumber, Solo
Editor: Eko Sutriyanto
"Rumputnya setinggi perut. Terlalu berisiko maka diputuskan tadi pagi dibersihkan," ucap Eko.
Dari pantauan TribunSolo.com, rumput-rumput langsung dibersihkan. Dahan-dahan pohon turut ditebangi.
Saat pelacakan dilakukan, sambung Eko, tidak ditemukan lagi ular di lokasi.
"Diperkirakan sudah keluar semua," ujarnya.
5. Kemunculan ular bukan kali pertama
Muhammad Debby Mardani (17) mendapati ular sanca kembang atau pithon menyambangi kediaman keluarga bukan hanya sekali.
Ular tersebut diduga datang dari rumah kosong di sebelah barat kediamannya, Jalan Kahuripan Barat II, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Debby mengungkapkan dirinya pertama kali menangkal ular python betina sepanjang 5,5 meter dari kawasan rumah tersebut.
"Itu sekira 5 bulan yang lalu," ungkapnnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/1/2021).
Saat itu, sambung Debby, dirinya tengah tertidur lelap dan didatangi ular python tersebut.
"Itu lagi tidur terus dicium lalu saya bangun dan menangkapnya," kata Debby.
Selang 2 minggu setelahnya, Debby mendapati anakan ular python sepanjang 2 meter.
"Sebulan setelahnya, menemukan anakan sepanjang 1,5 meter," ucap Debby.
"Yang terakhir kemarin malam, ular python sepanjang 3,5 meter," tambahnya.
Ular tersebut mendatangi kediamannya saat Debby tengah asyik main gitar di teras.
"Rencana mau saya pelihara terus saya jual," tuturnya.
Mengejutkan
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran langsung terjun menuju lokasi penemuan ular sanca kembang atau python di Jalan Kahuripan Barat II, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Itu dilakukan seusai mendapat laporan warga setempat sekira pukul 08.00 WIB.
Kepala Seksi Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Suhariyanto mengatakan personel langsung melakukan penyisiran.
Termasuk, lahan rumah kosong di kawasan Jalan Kahuripan Barat II.
"Warga setempat mengeluhkan sering diketemukan ular di lahan tersebut dan sudah tertangkap 4 ekor," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/1/2021).
Penyisiran dilakukan sekira pukul 20.30 WIB sampai 21.00 WIB bersama tim BPBD, Tagana, dan relawan.
"Lalu ditemukan lagi satu ekor ular jenis sanca kembang panjangnya sekira 2 meter," ucap Suhariyanto.
Penyisiran kemudian dihentikan lantaran ketinggian rumput terlampau tinggi dan tidak ingin mengambil risiko.
Kegiatan tersebut kemudian dilakukan kembali sekira pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Bersamaan dengan itu, pembersihan rumput dan dahan di lokasi temuan juga dilakukan.
"Saat dilakukan penyisir, hasilnya nihil," katanya.
Kesaksian Warga
Detik-detik penemuan ular piton lanjutan sepanjang 3,5 meter masuk ke rumah warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo cukup menegangkan.
Masuknya ular tersebut pertama kali diketahui seorang remaja berusia 17 tahun, Muhammad Debby Mardani, Jumat (29/1/2021).
Waktu itu, dirinya tengah asyik main gitar di teras rumahnya seorang diri sementara anggota keluarganya yang lain tengah berada di dalam rumah.
"Ada orang rumah terus tahu langsung keluar lihat dan kaget," kata Debby kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/1/2021).
Anggota keluarganya, sambung Debby, memang sempat panik teriak-teriak setelah tahu ada ular piton masuk rumah secara tiba-tiba di tengah malam.
"Teriak, celoke celoke pawang (panggilkan pawang)," ucap Debby.
"Kemudian saya tenangkan. Saya bilang 'kula saged, kula saged' (saya bisa, saya bisa)," tambahnya.
Tangan Debby kemudian dengan cekatan memegang tubuh dan kepala ular python.
"Kemudian saya masukkan ke boks. Terus saya bilang, 'sampun aman' (sudah aman)," katanya.
Di Dekat Rumah Jokowi
Sebelumnya, warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo dihebohkan dengan munculnya ular piton bertubi-tubi.
Tepatnya di Jalan Kahuripan Barat II yang hanya berjarak 800 meteran dari kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Kutai Timur.
Adapun penemuan ular sanca kembang atau python terakhir Jumat (29/1/2021) malam.
Pasalnya, ular sepanjang 3,5 meter tersebut tahu-tahu nongol di teras rumah seorang warga, tepatnya milik keluarga Muhammad Debby Mardani.
Debby menjadi orang pertama yang tahu ular piton masuk ke rumahnya.
Saat itu, dirinya tengah duduk dan bermain gitar seorang diri di teras rumah.
"Ularnya tahu-tahu menyambangi rumah," terang Debby menceritakan kejadian mengerikan tersebut seusai melapor ke Damkar Solo, Sabtu (30/1/2021).
"Terus saya tangkap dan masukkan ke boks," tambahnya.
Debby menduga ular piton tersebut datang dari rumah kosong sebelah barat rumahnya.
Dugaan tersebut bukan tanpa sebab.
Pasalnya, ia sudah menangkap 3 ular dari kawasan rumah kosong.
"Pertama dulu belum lama itu indukan betina panjang 5,5 meter," ucap dia.
"Terus anakan dua masing-masing 1,5 meter dan 2 meter," imbuhnya.
Setelah menangkap ular pithon sepanjang 3,5 meter, Debby meminta warga segera menghubungi petugas pemadam Damkar Solo karena punya divisi evakuasi ular.
Hal itu lanjut dia, supaya penyisiran bisa segera dilakukan.
"Kemarin warga melaporkan terus petugas sudah datang," kata Debby.
Ditemukan di Samsat Solo
Sebelumnya, seekor ular jenis Retic phyton atau sanca kembang ditemukan di Kantor Samsat Solo, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Sabtu (23/1/2021).
Ular yang memiliki panjang 1,5 meter tersebut ditemukan di pipa pembuangan air wudhu masjid tersebut.
Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo mengatakan ular sanca kembang pertama kali ditemukan pegawai Kantor Samsat Solo.
"Jadi diketahui airnya tersumbat," kata Janu kepada TribunSolo.com.
"Saat dicek ternyata ada ular," tambahnya.
Saat ditemukan, Janu mengungkapkan perut ular tersebut sudah membesar.
"Ular tersebut habis makan sesuatu," ungkapnya.
Setelah menemukan ular, Pegawai tersebut kemudian mengabari tim Exalos Indonesia sekira pukul 15.30 WIB.
Evakuasi ular kemudian dilakukan.
"Tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Penampakan Markas Srimulat Kini : Dulu Rumah Megah di Solo, Kini Tak Terawat Sampai Jadi Sarang Ular
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.