Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahu Ada Hotel di Bali Bangkrut karena Pandemi Covid-19, Ini Tanggapan Menparekraf Sandiaga

Kabar terkait adanya hotel di Pulau Bali yang bangkrut sudah didengar oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tahu Ada Hotel di Bali Bangkrut karena Pandemi Covid-19, Ini Tanggapan Menparekraf Sandiaga
Tribunnews/Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno saat berdialog dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (15/1/2021) malam - Tahu Ada Hotel di Bali Bangkrut karena Pandemi Covid-19, Ini Tanggapan Menparekraf Sandiaga 

Namun dirinya mengaku mendengar sejak dahulu sebelum pandemi Covid-19 telah banyak ada isu menjual hotel di Bali.

"Kita dikira di Bali sudah pailit sekali, sehingga ada pihak-pihak luar memang ada ingin membeli aset-aset kita di Bali. Ini yang perlu kita cermati ke depan," pinta Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali ini.

Baca juga: Pimpinan Komisi X DPR: Sandiaga Sudah Minta Maaf Soal Unggahan Ajakan Lari

Ia pun mengimbau kepada para pengusaha di Bali agar jangan sampai aset-aset dilepas kepada orang dari luar meski di tengah pandemi Covid-19.

General Manager Swiss-Belhotel Segara Nusa Dua, Hendrik Rumapea, juga keberatan dengan hal ini.

"Keberatannya kalau hotelnya sampai ditutup. Kalau keinginan kami hotel tetap beroperasional," katanya.

Ia mengaku tak tahu alasan pasti Swiss-Belhotel Segara Nusa Dua dinyatakan pailit.

Kata dia, tim kurator yang berjumlah tiga orang datang menemui manajemen hotel bintang empat tersebut Rabu 27 Januari 2021 lalu.

BERITA TERKAIT

Hasil pertemuan dinyatakan operasional hotel pailit dan kini dalam kontrol kurator.

"Detailnya saya kurang tahu tapi yang jelas dari September tahun lalu dinyatakan pailit oleh Mahkamah Agung. Saat ini masih dalam proses Peninjauan Kembali (PK)," kata dia.

Hendrik berharap kepada kurator agar dalam proses Peninjauan Kembali operasional hotel tetap berjalan seperti biasa atau hotel tetap buka supaya tidak terjadi PHK karyawan.

Ia beralasan saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 yang membuat hotel masih dalam keadaan sulit.
Saat ini kendali operasional hotel dipegang kurator.

“Nanti akan dilihat dan dimonitoring oleh mereka bagaimana kelanjutan seterusnya. Harapan kami supaya tetap buka," harap Hendrik.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Berkantor di Bali dalam Beberapa Hari, Ini Alasannya

Pelonggaran PPKM

Sementara itu, mengenai harapan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali kepada pemerintah pusat untuk pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sandiaga menyampaikan akan mengkaji terlebih dahulu sebelum mengeluarkan kebijakan baru khususnya pelonggaran PPKM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas