Wanita Rekayasa Penculikan Dirinya, Ngaku Dibius & Disekap, Ternyata Butuh Uang untuk Bayar Utang
Fakta dibalik kasus penculikan yang menghebohkan warga di Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Fakta dibalik kasus penculikan yang menghebohkan warga di Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Kejadian tersebut ternyata hanya sebuah rekayasa yang dilakukan oleh seorang wanita berinisial SAD (24).
Sedangkan motifnya sendiri karena SAD membutuhkan uang untuk membaya utangnya.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana.
"Sudah terungkap, sandiwara korban," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (31/1/2021).
Menurut Oliestha, sandiwara mahasiswi asal Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi tersebut dilakukan karena dirinya terlilit hutang.
Baca juga: Penculikan Dipicu Persoalan Utang Piutang Terjadi di Jakarta Timur, Enam Pelaku Diringkus Polisi
Sehingga ia merekayasa jika dirinya disekap dan dibius kemudian meminta uang tebusan kepada keluarganya.
"Butuh uang untuk bayar hutang pribadi," katanya.
Sebelumnya warga Dusun Kaumjaya, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang dihebohkan dengan aksi penyelamatan seorang mahasiswa yang diduga sebagai korban penyekapan dan pembiusan.
Dalam drama penyelamatan, polisi harus berusaha keras dengan memanjat gerbang pagar setinggi 3 meter, demi menyelamatkan Sekar yang tersekap dalam kamar indekos di lantai dua.
"Mahasiswinya terlihat lemas dan menangis ketika diselamatkan," kata Kepala Dusun Kaumjaya, Dadan Mulyana (35).
Ia baru mengetahui ada sebuah kamar yang terisi di gedung lantai dua tempat indekos tersebut. Padahal, selama pandemi kamar-kamar indekos di gedung tersebut sudah sepi.
"Tidak ada laporannya dari pemilik indekos," katanya.
Baca juga: Ternyata Pelaku Penculikan di Tegal Sudah Menikah 6 Kali dan Ngaku Ingin Jadikan Korban Anak Asuh
Sempat Bikin Heboh