Kisah Polisi di Lamongan Tampung ODGJ di Rumahnya hingga Mendapatkan Penghargaan
Viral kisah seorang Polisi yang bersedia menjadikan rumahnya sebagai tempat penampungan sementara para orang dengan gangguan jiwa ODGJ
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Tiara Shelavie
Meski begitu, para ODGJ tersebut, tidak menetap lama di rumahnya.
Hal ini dikarenakan para keluarga dari ODGJ yang ditemukan, segera datang menjemput.
"Karena paling lama seminggu setelah kita temukan kita rawat pasti ketemu keluarganya," ungkapnya.
Meski begitu, ia berharap, memiliki tempat penampungan khusus bagi ODGJ.
"Kami berharap bisa membangun satu lantai lagi, khusus buat ODGJ dan terlantar," ujarnya.
Membagikan Baju untuk ODGJ
Pria berusia 40 tahun ini, mengaku rutin mencari para ODGJ yang berada di wilayah Lamongan untuk dibantu.
Menurut keterangannya, ia sering melakukan rutinitasnya tersebut, saat dirinya libur atau bertugas.
"Proses pencarian kalau saya patroli atau lagi piket ya sendirian, namun kalau libur ditemani teman teman dari yayasan Berkas Bersinar Abadi." ungkapnya.
Ia menceritakan, bahwa setiap harinya ia membawa baju untuk diberikan kepada para ODGJ yang berada di jalan.
"Saya masukan ke tas atau saya taruh di sepeda motor cukup dua baju laki dan perempuan," ujarnya.
Diketahui, baju-baju yang sering ia bawa tersebut, memang sengaja dibeli olehnya atau mendapatkan bantuan dari para donatur.
Lebih lanjut, karena aksinya yang bersedia membantu para ODGJ, ia mendapatkan apresiasi berupa penghargaan, salah satunya dengan diberikan kenaikan jabatan.
Ia menceritakan, bahwa penghargaan yang ia terima berasal dari Kapolres Lamongan, Kapolsek Babat,Polda Jatim serta Mabes Polri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.