Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suara Dentuman Misterius di Malang: Kata Pakar Geofisika hingga Kaitan dengan Aktivitas Gunung Raung

Warga Malang dan sekitarnya dihebohkan dengan suara dentuman misterius yang terjadi pada Selasa (2/2/2021) malam hingga Rabu (3/2/2021) pagi.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Suara Dentuman Misterius di Malang: Kata Pakar Geofisika hingga Kaitan dengan Aktivitas Gunung Raung
https://www.freepik.com/rawpixel-com
Ilustrasi dentuman - Warga Malang dan sekitarnya dihebohkan dengan suara dentuman misterius yang terjadi pada Selasa (2/2/2021) malam hingga Rabu (3/2/2021) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Malang dan sekitarnya dihebohkan dengan suara dentuman misterius yang terjadi pada Selasa (2/2/2021) malam hingga Rabu (3/2/2021) pagi.

Dalam cuitan resmi akun Twitter BPBD Kota Malang, disebutkan bahwa dentuman itu terjad sekira pukul 23.32 WIB.

Suara terebut menjadi misterius lantaran hingga kini sumber suara masih belum ditemukan.

Melansir dari Kompas.com, suara itu terdengar seperti letusan meriam dan terus terdengar pada dini hari, mulai pukul 00.000 hingga 01.30 WIB.

Suara itu terdengar dengan tempo yang lambat, sekali berbunyi, berhenti, lalu berbunyi lagi dengan tempo yang hampir sama.

Terkadang terdengar dua kali suara dentuman yang hampir bersamaan.

Baca juga: Terkait Suara Dentuman yang Masih Misterius, Wali Kota Malang Minta Warga Tak Usah Cemas Berlebihan

Tanggapan pakar geofisika

BERITA REKOMENDASI

Pakar Geofisika Universitas Brawijaya (UB) Prof Adi Susilo menduga, suara dentuman tersebut berasal dari aktivitas di permukaan bumi.

Sebab, alat deteksi milik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak mendeteksi adanya gempa saat dentuman itu terdengar.

"Berdasarkan data dari BMKG, ternyata semalam itu tidak ada indikasi gempa, jadi tidak ada rekaman aktivitas yang berasal dari bawah permukaan," ujar Adi melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Rabu.

Selain itu, alat milik BMKG di Malang juga tidak mendeteksi petir yang berlebihan.

"Semalam itu petir juga tidak ada, sehingga itu bukan aktivitas petir," ungkapnya.


Adi pun menduga bahwa dentuman tersebut berasal dari permukaan bumi.

Menurutnya, gempa yang merupakan aktivitas di dalam bumi tidak memunculkan suara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas