Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pemancing Tewas Hanyut di Sungai, Jenazah Ditemukan 15 Km dari Tempatnya Tercebur

Seorang pemancing tewas hanyut di Sungai Sengkarang, Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kronologi Pemancing Tewas Hanyut di Sungai, Jenazah Ditemukan 15 Km dari Tempatnya Tercebur
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi hanyut - Kronologi Pemancing Tewas Hanyut di Sungai, Jenazah Ditemukan 15 Km dari Tempatnya Tercebur 

"Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," kata Kapolsek Lebakbarang Iptu Sudiyono.

Menurutnya, kronologi awalnya saat itu empat pemuda asal Kecamatan Wanayasa berniat untuk memancing dan bermalam di lokasi kejadian.

"4 pemuda yang memancing ialah Alifudin Amaliyu Rohmadhon (23), Ariska Febrian (19), Anjar Dwi Nur A (22), dan Hari Eko P (25)."

"Mereka bermalam di lokasi itu pada pada Senin (1/1/2021) sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya.

Kemudian, pada pagi hari tadi sekitar pukul 07.30 WIB, mereka berpindah memancing ke lokasi kedung dowo Sungai Sengkarang.

Namun saat hendak memancing, tas yang dipegang korban terjatuh dan menggelinding kemudian hanyut tercebur di sungai.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Tewas Dihantam Tabung Gas, Saksi Sempat Mendengar Ucapan Sudah Empat Bulan Kamu

Kapolsek mengungkapkan, korban seorang diri pergi ke jembatan Sungai Sengkarang yang berada dekat dengan PLTMH Bantarkulon dengan maksud untuk menghadang tasnya.

BERITA TERKAIT

"Pada saat korban turun ke pinggir sungai, ada salah satu warga mengingatkan korban dengan berteriak 'mas ojo nyegur arus e kali deres' (mas jangan jebur ke sungai airnya deras)."

"Namun larangan warga tersebut tidak diindahkan oleh korban, kemudian korban nekad untuk turun ke pinggir sungai dan menceburkan diri untuk menyelamatkan tasnya."

"Namun, karena arus Sungai Sengkarang deras setelah semalam terguyur hujan korban kemudian tergulung aliran deras sungai dan hingga kini belum bisa ditemukan," ungkapnya.

Melihat kejadian ini, pihak desa melaporkan ke polsek, koramil, dan BPBD.

Selanjutnya, tim gabungan langsung melakukan pencarian korban.

"Pencarian tidak bisa menggunakan perahu karet karena kondisi air sungai yang deras.

"Untuk, ketiga temannya saat ini masih di Polsek Lebakbarang sambil menunggu di jemput dari keluarga," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunpantura.com dengan judul Kejar Tasnya yang Jatuh ke Sungai, Pemancing asal Tempuran Banjarnegara Ikut Hanyut dan Meninggal

(Tribunpantura.com/Khoirul Muzaki)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas