Mata Tertutup, Tangan Diborgol, Kaki Dirantai, 18 Terduga Teroris JAD Sulsel Dibawa Menuju Bandara
Para terduga teroris itu dikawal ketat personel Brimob bersenjata laras panjang. Tangan para terduga teroris itu terlihat diborgol dan kakinya dirant
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebanyak 18 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Sulawesi Selatan, rencananya diberangkatkan ke Jakarta, Kamis (4/2/2021) pagi.
Mereka baru saja digiring dari dalam Mapolda Sulsel ke kendaraan pengangkut.
Dari rekaman video yang diperoleh dari Mapolda Sulsel, para terduga teroris itu dikawal ketat personel Brimob bersenjata laras panjang.
Tangan para terduga teroris itu terlihat diborgol dan kakinya dirantai.
Tidak hanya itu, mata mereka ditutupi kain hitam.
Rencananya mereka akan diterbangkan ke Jakarta lewat jalur udara dari bandara lama Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.
Pantauan di kawasan bandara lama, pukul 07.03 Wita, sejumlah personel keamanan dari Polres Maros telah bersiaga di lokasi.
Mereka tampak dilengkapi rompi anti peluru. Bahkan, terlihat beberapa dari personel membawa senjata laras panjang.
"Untuk Polres Maros di Pamka (pengamanan terbuka) sekitar 50 orang dari Sabhara, Polsek Bandara dari kamtibnya 15 orang," kata Kordinator Pengamanan Polres Maros, Iptu Hamzah.
Selain personel Polres Maros, lanjut Hamzah, pengamanan pemberangkatan itu juga melibatkan personel Brimob.
Baca juga: BREAKING NEWS: 18 Terduga Teroris Jaringan JAD di Sulsel Diterbangkan ke Jakarta
Baca juga: Besok, Polri Bakal Jemput Belasan Terduga Teroris Jaringan JAD Makassar di Bandara Soetta
"Iya kayaknya begitu (ratusan personel gabungan dari Polda Sulsel) karena dari Gegana dan Brimob. Kalau dari jumlahnya itu kami tak tahu," ujarnya.
Pesawat yang akan digunakan telah berada di landasan bandara.
Tangga pesawat maskapai Lion Air yang dicarter khusus, juga telah dipasang.
"Menggunakan pesawat Carter khusus, jadi dari sini ke Gorontalo, lalu ke Jakarta," ungkap Hamzah.