Pimpinan Bank di Sulawesi Dilaporkan Lakukan Pelecehan Seksual, Cium Pipi Karyawan Saat Lagi Kerja
Seorang pimpinan bank di Bantaeng diduga lakukan pelecehan seksual terhadap karyawan. Korban tiba-tiba dicium pelaku saat sedang sibuk bekerja.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang pimpinan bank di Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan diduga lakukan pelecehan seksual terhadap karyawan.
Korban tiba-tiba dicium pelaku saat sedang sibuk bekerja.
Pelaku adalah ES (40) diduga melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan yang merupakan bawahannya sendiri.
Korban merasa sangat keberatan atas kejadian itu, sehingga ES dilaporkan ke Polres Bantaeng.
Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri mengatakan, dugaan pelecehan itu terjadi pada pertengah Bulan Desember 2020, dan dilaporkan pada pertengahan Bulan Januari 2021.
"Pelaku, ES (40). Kejadiannya pertengahan Desember. Melapor pertengahan Januari 2021," kata Aipda Sandri saat ditemui TribunBantaeng.com, di ruangannya, Rabu, (3/2/2021).
Kata dia, dugaan pelecehan terjadi ketika korban saat itu sedang sibuk menjalankan pekerjaannya.
Baca juga: Pria yang Rudapaksa Anak Tetangga hingga Hamil Ternyata Beraksi di Samping Anak Tirinya yang Tidur
Tiba-tiba datang ES mencium korban di bagian pipi.
Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Kini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
"Lagi kerja tiba-tiba dia cium pipi korban. Saat ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk korban," ujarnya.
Selanjutnya, penyidik bakal melakukan pemanggilan terhadap ES untuk menjalani pemeriksaan.
"Saat ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk korban. Pelaku belum ditahan, pertama bakal dilakukan pemanggilan untuk diperiksa dulu," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pimpinan Bank di Bantaeng Dilapor Lakukan Pelecehan Seksual, Cium Pipi Korban Saat Lagi Kerja
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.