HEBOH Video Pria Mirip Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar sedang Mabuk, AKP David Sinaga: Palsu
Video yang memperlihatkan pria mabuk yang mirip dengan Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar, AKP David Sinaga tersebar luas.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan pria mabuk yang mirip dengan Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar, AKP David Sinaga tersebar luas.
Rekaman tersebut menjadi bahan perbincangan setelah sejumlah akun mengunggahnya di berbagai platform media, seperti Facebook dan You Tube.
Video yang membuat heboh tersebut mulai tersebar sejak hari Kamis, (4/2/2021).
Bahkan sempat viral di akun Facebook bernama David Sinaga, namun dihapus setelah beberapa jam kemudian.
Meski begitu, video berdurasi 1 menit 14 detik itu masih terpampang di akun YouTube bernama David Sinaga, hingga Kamis malam.
Baca juga: Calon Wali Kota Pematangsiantar Terpilih Asner Silalahi Meninggal Dunia
Video tersebut sempat membuat geger lantaran caption yang ditulis pemilik akun, menyebut pria tersebut adalah Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar, AKP David Sinaga.
"Inilah kelakuan Kasat Narkoba Siantar yang ternyata suka makan ekstasi padahal seharusnya memberantas narkoba. Bagaimana ini pak Kapolda dan Kapolri," tulis pemilik akun.
Video itu direkam dalam di sebuah tempat hiburan malam Studio 21 di Jalan Parapat, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun.
Seorang Pria terlihat mengenakan kaos hitam dipadu celana pendek dengan memakai masker.
Dari lantai DJ ia mengayunkan tangan ke atas dan terlihat mengangkat kursi plastik diiringi dentuman musik.
Melompat dari lantai itu, pria yang mirip AKP David Sinaga kemudian berjalan dengan kondisi sempoyongan ke arah Bartender.
Sebelum keluar ruangan, Ia sempat menggelengkan kepala dengan posisi tertunduk seraya kedua tangannya memegang pembatas meja bartender.
Baca juga: Kisah Kematian Misterius Anggota DPRD Pematangsiantar, Akan Nikah Bulan Depan, Diduga Bunuh Diri
Respons David: video itu palsu
Dihubungi terpisah, Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga menyebut video yang beredar itu palsu.