Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Pindahkan Pengayuh Becak yang Tidak Punya Rumah ke Panti Sosial

Mudasir sempat menjadi buah bibir masyarakat banyak karena saat 'Gerakan Jateng di Rumah Saja' ia tetap berada di luar.

Editor: Content Writer
zoom-in Ganjar Pindahkan Pengayuh Becak yang Tidak Punya Rumah ke Panti Sosial
Istimewa
Mudasir(57), pengayuh becak. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Mudasir(57), pengayuh becak yang biasa mangkal di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dibawa ke panti sosial.

Mudasir sempat menjadi buah bibir masyarakat banyak karena saat 'Gerakan Jateng di Rumah Saja' ia tetap berada di luar.

Bukan tanpa alasan, ternyata Mudasir tidak memiliki tempat tinggal, sehingga sehari-hari ia harus berada di becak kesayangannya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung bergerak cepat untuk menangani persoalan itu. Hanya hitungan jam, persoalan Mudasir yang tinggal di becak karena tidak memiliki rumah itu terselesaikan.

"Tadi saya langsung minta Dinsos ngecek, dan langsung petugas TKSK, Satpol PP Banjarnegara dan petugas Panti Sosial Parmadi Raharjo menindaklanjuti," kata Ganjar, Senin(8/2/2021).

Setelah diberikan arahan, maka Mudasir lanjut Ganjar mau dibawa ke panti sosial karena memang tidak mempunyai tempat tinggal. Saat ini, Mudasir sudah berada di panti sosial Pemprov Jateng Pamardi Raharjo Banjarnegara.

"Tadi langsung ditindaklanjuti, beliau langsung dibawa ke panti sosial Pamardi Raharjo Banjarnegara," ucapnya.     

BERITA TERKAIT

Kepala Panti Sosial Pamardi Raharjo, Fatmawati saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Mudasir saat ini sudah berada di panti sosial. Pihaknya langsung menindaklanjuti usai mendapat perintah dari Kadinsos Jateng, siang tadi.

"Langsung kami tindaklanjuti, kami koordinasi dengan Satpol PP dan kami cari ke lokasi. Setelah ketemu, kami ajak ke Panti dan pak Mudasir berkenan," ucapnya.

Dari keterangan Mudasir lanjut Fatmawati, ia sudah tidak memiliki rumah karena sudah dijual. Sementara ia masih memiliki anak dan istrinya sudah meninggal.

"Sampai saat ini kami masih merayu dan memotivasi pak Mudasir supaya mau tinggal di Panti. Pada prinsipnya kami menerima, tapi kami tidak bisa memaksa apakah pak Mudasir mau tinggal di panti atau tidak. Kalau mau, kami siap menerima," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas