Tragedi 2 Harimau Lepas di Sinka Zoo: Eka Tewas Ditembak Peluru Tajam, Tora Ditembak Obat Bius
Lepasnya 2 harimau penghuni Sinka Zoo memakan korban, seorang keeper tewas diterkam, penangkapan dua harimau berjalan dramatis.
Penulis: Theresia Felisiani
“Kemudian, harimau itu juga sudah memangsa koleksi satwa yang lain, sudah tahu caranya berburu, oleh sebab itu dilakukan eksekusi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, proses eksekusi yang dilakukan tersebut sudah berjalan sesuai prosedur yang ada.
"Kami tetap mengutamakan keselamatan jiwa manusia, keselamatan manusia nomor satu, dan bila kita bertemu satwanya, akan kita usahakan dengan pembiusan. Namun, bila tidak memungkinkan, tidak dapat dilakukan dan membahayakan masyarakat atau tim maka akan kita akan eksekusi, seperti itu prosedurnya," tuturnya.
Terkait tubuh harimau yang telah dieksekusi, dikatakan Sadtata, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Lebih lanjut, Kapolresta Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo menyampaikan, proses penangkapan dua ekor harimau lepas mengedepankan proses pembiusan.
Namun, ketika pembiusan tidak berdampak maksimal, dan keselamatan anggota di lapangan membahayakan, maka penindakan pun akan di lakukan dengan terukur.
"Kami pada prinsipnya tetap mengedepankan proses pembiusan untuk melumpuhkan harimau tersebut. Namun ketika memang sudah tidak mampu atau membahayakan, maka dilakukan penindakan," jelasnya.
Kondisi Terkini Harimau Tora yang Pingsan Ditembak Obat Bius
Usai terkena bius hingga pingsan, kini Tora si harimau putih penghuni Kebun Binatang Sinka Zoo Kota Singkawang sudah kembali sadar.
Pengurus Kebun Binatang Sinka Zoo, Elka mengatakan kondisi tora sudah siuman dan mulai membaik.
"Tora sudah siuman, sudah bergerak seperti biasa, mungkin masih ada stress sedikit lah, tapi sudah bergerak seperti biasa," kata Elka kepada wartawan, Minggu 7 Februari 2021.
Setelah berkoordinasi dengan dokter hewan dari BKSDA Kalimantan Barat, Elka katakan, untuk sementara ini Tora tidak boleh diganggu.
"Makanannya juga kita sediakan dari dalam kandang," terangnya.
Untuk penanganan lebih jauh, menurutnya belum bisa di lakukan. (tribun network/thf/TribunPontianak.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.