Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, Baru Saja Menikah, Kini Berduka sang Anak Meninggal

Wakil Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rober Christanto berduka, lantaran sang anak meninggal dunia akibat kecelakaan.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in SOSOK Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, Baru Saja Menikah, Kini Berduka sang Anak Meninggal
TribunSolo.com/M Irfan Al Amin, istimewa
Wabup Karanganyar, Rober Christanto dan Anaknya Deponggo Dida Prasetya 

Setelah menjalani perawatan, almarhum dinyatakan meninggal pada Selasa (9/2/2021) pagi pukul 04.00 WIB.

Almarhum dimakamkan pada Selasa siang pukul 11.00 WIB di Astana Laya Desa Jaten.

Wabup Menangis

Sementara itu, isak tangis mewarnai rumah Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, di Dusun Gawan, Desa Gaum Kecamatan Tasikmadu pada Selasa (9/2/2021).

Raut wajah Rober menunjukkan ekspresi kesedihan mendalam.

Rober terlihat tak mampu menyembunyikan rasa sedihnya.

Ia menangis saat akan mengantar jenazah putranya ke pusara pemakaman di Astana Laya Desa Jaten.

Berita Rekomendasi

Rober yang mengenakan pakaian serba hitam hanya meminta doa sembari berusaha menyapa kepada awak media.

"Mohon doanya," katanya dengan suara parau dilansir TribunSolo.com.

Adapun istrinya, Farida Nurhayati, sudah lebih dahulu berangkat ke pemakaman dengan mobil terpisah.

Baca juga: Geger Anak dan Induk Ular Kobra Ditemukan di Bawah Lantai Rumah Warga di Karanganyar

Baca juga: Atal S Depari: Anugerah Kebudayaan PWI Pusat Apresiasi untuk Bupati/Walikota yang Peduli Kebudayaan

Sosok Deponggo Dida Prasetya

Putra Sambung Rober Christanto ini dikenal memilik hobi otomotif sejak duduk di bangku SMA.

Hal itu diceritakan oleh sahabatnya, Arya Maheswara.

Arya juga menceritakan almarhum merupakan sosok yang ramah dan suka menolong kepada sesama kawannya.

"Kami telah bersama sejak kelas 1 SD dan orangnya selalu menyenangkan," kata Arya.

"Kami dulu bareng di SD Cemara 2 Solo, SMP 4 Solo, dan baru berpisah saat SMA," tambahnya.

Arya juga menceritakan almarhum merupakan sosok yang ramah dan suka menolong kawannya.

"Kami telah bersama sejak kelas 1 SD dan orangnya selalu menyenangkan," .

"Dia SMA 1 Solo dan saya SMA 3 Solo," tambahnya.

Dirinya mengaku terkejut saat menerima kabar meninggalnya almarhum.

Ia tidak menyangka korban meninggal dalam usia muda.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Ranum Kumala Dewi) (TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin) (TribunJateng.com/Agus Iswandi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas