SOSOK Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, Baru Saja Menikah, Kini Berduka sang Anak Meninggal
Wakil Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rober Christanto berduka, lantaran sang anak meninggal dunia akibat kecelakaan.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rober Christanto berduka, lantaran sang anak meninggal dunia akibat kecelakaan.
Sang anak yang bernama Deponggo Dida Prasetya (15) meninggal setelah terlibat kecelakaan dengan mobil Avanza.
Kejadian tersebut terjadi di depan Warung Star Steak, Desa Papahan, Kecematan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (7/2/2021) sekira pukul 21.30 WIB.
Dikutip dari TribunSolo.com, menurut saksi mata Sukarno (71), motor Honda CBR yang dikendarai Deponggo Dida Prasetya melaju kencang.
"Itu dari lampu merah simpang empat Papahan, langsung melaju sangat sangat kencang," katanya.
Namun saat melaju kencang, ada mobil yang keluar dari Warung Star Steak.
Mobil tersebut hendak putar balik ke arah Kota Solo.
Baca juga: Saat Anak Wakil Bupati Karanganyar Kecelakaan, Keluarga Sempat Tak Tahu
Baca juga: Fakta-fakta Meninggalnya Anak Bupati Karanganyar, Kronologi Kecelakaan hingga Sosok Korban
"Karena sangat kencang pengendara tidak bisa mengendalikan motornya," ungkapnya.
"Kemudian menabrak bagian belakang mobil hingga meninggalkan bekas cukup dalam," ujarnya.
Pasca kejadian langsung dibawa oleh pemuda setempat ke Rumah Sakit PKU untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Hingga setelah menjalani perawatan almarhum dinyatakan meninggal pada Selasa (9/2/2021) pagi pukul 04.00 WIB dan dimakamkan pada Selasa Siang pukul 11.00 di Astana Laya Desa Jaten.
Anak dari Istri yang Baru Saja Dinikahinya
Dikutip dari TribunJateng.com, Deponggo Dida Prasetya merupakan anak kandung dari istri Rober Christanto, Farida Nurhayati.
Farida Nuhayati sendiri baru saja dinikahi Rober pada 28 November 2020, di tengah Pandemi Covid-19.
Deponggo Dida Prasetya merupakan buah hati dari pernikahan Farida sebelumnya.
Baca juga: Anies Baswedan, Pangdam dan Kapolda Blusukan, Bagi Masker Hingga Semangati Ibu-ibu Pasien Covid-19
Farida sendiri merupakan dokter di Puskesmas Kebakkramat 1, Karanganyar, Jawa Tengah.
Bupati Juliyatmono bertindak sebagai saksi saat ijab kabul wakilnya dalam memimpin Kabupaten Karanganyar itu.
Seperti diketahui Rober sebelum menikahi Farida memiliki seorang istri bernama Nurita Kusuma Wardani.
Namun sang istri, Nurita, meninggal dunia pada 3 September 2018.
Saat istri pertama meninggal, kala itu Rober merupakan Calon Wakil Bupati Karanganyar 2018-2023 terpilih.
Sosok Rober Christanto
Dikutip dari karanganyarkab.go.id, Rober Christanto merupakan pria kelahiran Karanganyar, 18 Oktober 1973.
Dirinya merupakan Wakil Bupati Karanganyar mendampingi Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Sebelum menjadi wakil bupati, Rober merupakan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karanganyar (2014-2018).
Riwayat organisasinya yakni Koordinator Solo Raya Pandu Juang Jawa Tengah, serta Bendahara Taruna Merah Putih.
Rober Christanto merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Baca juga: Wagub DKI Cek Kenapa Crazy Rich PIK Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 di Puskesmas
Baca juga: Fakta-fakta Meninggalnya Anak Bupati Karanganyar, Kronologi Kecelakaan hingga Sosok Korban
Fakta-fakta Meninggalnya Anak Wakil Bupati Karanganyar
Anak Wakil Bupati Karanganyar meninggal dunia akibat kecelakaan.
Sebuah kecelakaan maut merenggut nyawa putra Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, Deponggo Dida Prasetya (15).
Berikut fakta-fakta mengenai meninggalnya anak Wakil Bupati Karanganyar:
Kronologi
Insiden tersebut terjadi di depan Warung Star Steak, Desa Papahan, Kecematan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.
Seorang saksi, Sukarno (71), mengatakan kendaraan yang dikendarai korban melaju sangat cepat.
"Itu dari lampu merah simpang empat Papahan, langsung melaju sangat sangat kencang," ujar Sukarno dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (9/2/2021)
Namun saat motor korban melaju, ada mobil yang keluar dari Warung Star Steak.
Mobil tersebut hendak putar balik ke arah Kota Solo.
"Karena sangat kencang pengendara tidak bisa mengendalikan motornya," ungkapnya.
"Kemudian menabrak bagian belakang mobil hingga meninggalkan bekas cukup dalam," imbuh dia.
Satlantas Polres Karanganyar membenarkan kejadian kecelakaan yang menimpa putra pasangan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Cristanto, dan Farida Nurhayati, Deponggo Dida Prasetya (15).
Meninggal
Pascakejadian, korban langsung dibawa oleh pemuda setempat ke Rumah Sakit PKU untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Pemuda sekitar sini langsung membawanya ke PKU Karanganyar," ujar Sukarno.
Setelah menjalani perawatan, almarhum dinyatakan meninggal pada Selasa (9/2/2021) pagi pukul 04.00 WIB.
Almarhum dimakamkan pada Selasa siang pukul 11.00 WIB di Astana Laya Desa Jaten.
Wabup Menangis
Sementara itu, isak tangis mewarnai rumah Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, di Dusun Gawan, Desa Gaum Kecamatan Tasikmadu pada Selasa (9/2/2021).
Raut wajah Rober menunjukkan ekspresi kesedihan mendalam.
Rober terlihat tak mampu menyembunyikan rasa sedihnya.
Ia menangis saat akan mengantar jenazah putranya ke pusara pemakaman di Astana Laya Desa Jaten.
Rober yang mengenakan pakaian serba hitam hanya meminta doa sembari berusaha menyapa kepada awak media.
"Mohon doanya," katanya dengan suara parau dilansir TribunSolo.com.
Adapun istrinya, Farida Nurhayati, sudah lebih dahulu berangkat ke pemakaman dengan mobil terpisah.
Baca juga: Geger Anak dan Induk Ular Kobra Ditemukan di Bawah Lantai Rumah Warga di Karanganyar
Baca juga: Atal S Depari: Anugerah Kebudayaan PWI Pusat Apresiasi untuk Bupati/Walikota yang Peduli Kebudayaan
Sosok Deponggo Dida Prasetya
Putra Sambung Rober Christanto ini dikenal memilik hobi otomotif sejak duduk di bangku SMA.
Hal itu diceritakan oleh sahabatnya, Arya Maheswara.
Arya juga menceritakan almarhum merupakan sosok yang ramah dan suka menolong kepada sesama kawannya.
"Kami telah bersama sejak kelas 1 SD dan orangnya selalu menyenangkan," kata Arya.
"Kami dulu bareng di SD Cemara 2 Solo, SMP 4 Solo, dan baru berpisah saat SMA," tambahnya.
Arya juga menceritakan almarhum merupakan sosok yang ramah dan suka menolong kawannya.
"Kami telah bersama sejak kelas 1 SD dan orangnya selalu menyenangkan," .
"Dia SMA 1 Solo dan saya SMA 3 Solo," tambahnya.
Dirinya mengaku terkejut saat menerima kabar meninggalnya almarhum.
Ia tidak menyangka korban meninggal dalam usia muda.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Ranum Kumala Dewi) (TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin) (TribunJateng.com/Agus Iswandi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.