199 Hektar Area Persawahan dan Puluhan Rumah di Kulon Progo Terendam Banjir
Lahan persawahan yang terdampak banjir seluas 199 hektare yang digunakan untuk menanam padi dan bawang merah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kulon Progo sejak Selasa (9/2/2021) sore hingga Rabu (10/2/2021) pagi mengakibatkan puluhan rumah dan ratusan hektar sawah di Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah terendam banjir.
Seorang warga, Adi Sudarman (68) menceritakan hujan deras yang terjadi di wilayahnya menyebabkan air hujan masuk ke dalam rumah.
"Airnya sampai masuk ke dalam rumah sehingga harus menaikan barang-barang di rumah saya," ucap Adi, Rabu (10/2/2021).
Dikatakannya, tinggi genangan ketika sungai meluap sekitar 50 cm.
Adapun tinggi genangan yang masuk ke dalam rumah mencapai 5 cm.
Sementara Carik Bumirejo, Anang Windradiyanto mengatakan banjir yang melanda kawasan permukiman terjadi di lima dusun yakni Kalangan, Cabean, Ngipik, Dukuh, dan Tempel.
Baca juga: Normalisasi Sungai Sungai Tetap Berjalan Sebagai Bagian Terintegrasi Kendalikan Banjir di Jakarta
Sementara lahan persawahan yang terdampak banjir seluas 199 hektare yang digunakan untuk menanam padi dan bawang merah.
Menurut Anang, banjir yang terjadi itu disebabkan oleh jebolnya tanggul dari Sungai Puton pasca hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
"Permasalahannya hanya ada di Sungai Puton yang mengalami pendangkalan," katanya.
Pihaknya juga telah beberapa kali mengajukan perbaikan dan normalisasi kepada Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO) yang memiliki kewenangan namun hingga sekarang ini belum terlaksana.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kulon Progo, Edi Wibowo mengatakan selain banjir dampak dari hujan deras yang terjadi sejak Selasa kemarin, menyebabkan pohon tumbang, tanah longsor dan jembatan amblas di beberapa wilayah.
Peristiwa pohon tumbang terjadi di Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo yang menutup akses jalan dan menimpa jaringan listrik.
Sedangkan tanah longsor terjadi di Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap yang menutup akses jalan kabupaten jalur Hargorejo-Kalirejo.
"Ada juga jembatan amblas di Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah dan Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur," imbuhnya.
Serta peristiwa banjir dan genangan ada di wilayah Lendah, Temon, Panjatan dan sebagian Wates.
"Saat ini dua tim dengan delapan orang dan dua armada sedang melakukan assesment dan pemantauan," ucap Edi. (scp)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Puluhan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir Akibat Hujan Deras di Kulon Progo