Meninggal Saat Kampungnya Kebanjiran, Jenazah Warga Cikarang Timur Diangkut dengan Perahu Karet
Proses evakuasi jenazah warga di Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur, yang meninggal dunia saat banjir menggunakan perahu karet.
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Proses evakuasi jenazah warga yang meninggal dunia saat banjir melanda berlangsung dramatis.
Peristiwa terjadi di Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/2/2021).
Video detik-detik evakuasi tersebar di media sosial, keranda mayat berisi jenazah warga bernama Racin (65) diangkut menggunakan perahu karet menuju tempat pemakaman.
Dalam video tersebut, proses evakuasi keranda mayat dilakukan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi bersama petugas kepolisian Polsek Cikarang Timur.
Dibantu warga setempat, petugas tampak hati-hati mengevakuasi keranda mayat menerjang banjir yang meremdam pemukiman.
Keranda diletakkan di bagian paling depan, telihat petugas dan warga berjaga di sisi sebalah kanan dikirinya.
Sesampainya di pinggir jalan, jenazah langsung diangkat ke dalam mobil jenazah untuk selanjutnya dibawa ke tempat pemakaman.
Camat Cikarang Timur Ropi mengatakan, proses evakuasi keranda mayat menggunakan perahu karet dipilih karana tidak ad akses lain.
Akses jalan pemukiman lanjut dia, seluruhnya terputus akibat banjir sehingga dikerahkan perahu karet milik BPBD Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Kisah Gadis di Pamanukan Subang, Terjebak Banjir Saat Asyik Live Streaming di Facebook
"Jadi ada warga yang meninggal dunia, dia sakit paru-paru usianya sudah 65 tahun, karena rumahnya banjir otomatis harus dievakuasi menggunakan perahu," kata Ropi saat dikonfirmasi.
Saat proses evakuasi, petugas melakukan secara hati-hati.
Baca juga: Video Detik-detik Keranda Berisi Jenazah Diangkut Perahu Karet di Tengah Kepungan Banjir di Bekasi
Apalagi medan yang ditempuh cukup rumit dengan jarak tempuh diperkirakan hampir 700 meter.
"Jadi dari rumah warga menuju jalan tempat mobil jenazah cukup jauh sekitar 700 meter, kita pakai perahu motor," ucapnya.
Jenazah Racin langsung dibawa ke tempat pemakaman warga dengan diteruskan perjalanannya menggunakan mobil jenazah.
"Diangkut menggunakan perahu dari rumah ke jalan, dari situ kita gunakan mobil jenazah ke tempat pemakaman," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jenazah Warga di Bekasi Diangkut Pakai Perahu Karet, Meninggal Dunia Saat Banjir Melanda
Penulis: Yusuf Bachtiar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.