Tegaskan Nama Ganjar Tak Terkait Gubernur Jateng, Tiga Serangkai akan Tarik Buku dan Merevisi
Penerbit Tiga Serangkai bukan bagian dari kelompok intoleran bahkan terlibat terosisem seperti yang dituduhkan
Editor: Eko Sutriyanto
Orang-orang itu membawa spanduk bertulisan Sayang Anak Indonesia.
Spanduk tersebut dibentangkan di depan kantor Penerbit Tiga Serangkai, Jalan Prof Supomo, Sriwedari, Laweyan, Kota Solo.
Korlap Aksi, Mursolin menyampaikan, sebagai masyarakat dia hanya ingin memberikan kontrol.
Baca juga: Kisah Sepasang Kekasih di Tangerang Terkena Covid-19 Seminggu Sebelum Hari H Pernikahan
"Karena kami juga mempunyai anak didik yang masih SD.
Setelah itu kami tahu kalau ada berita di Bekasi, kami tidak ingin itu terjadi di Jawa Tengah," ucapnya.
Baca juga: Viral Soal di Buku Sebut Ganjar Tak Pernah Bersyukur, Penerbit Ungkap Hanya Contoh Nama, Dibuat 2008
Tapi, lanjut dia, sudah ada klarifikasi dari pihak penerbit.
"Paling tidak kami, seperti yang kami sampaikan di pernyataan sikap kami.
Intinya, kami tidak ingin ada pembelajaran yang salah diterima oleh anak kami," jelasnya.
Menurutnya, setelah ada obrolan, pihak Tiga Serangkai mau merevisi terbitan buku tersebut.
"Jangan sampai lah.
Bisa terulang lagi," ujarnya.
Sebanyak 8 orang yang datangi kantor Penerbit Tiga Serangkai tak mengetahui bila sudah ada klarifikasi dari pihak penerbit terkait nama Pak Ganjar di buku pelajaran agama.
Kolap Aksi, Mursolin, mengaku pihaknya tidak mengetahui sudah ada klarifikasi.
Lantaran dia bersama rombongan berangkat dari Temanggung Selasa 9 Februari 2021 kemarin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.