VIRAL Foto Wanita Mandi Lumpur di Jalan Rusak, Ternyata Ingin Sindir Pemerintah Tanpa Kebencian
Foto-foto yang memperlihatkan seorang wanita asyik mandi lumpur di jalan rusak viral di media sosial. Foto diunggah oleh akun Facebook Ummu Hani
Editor: Endra Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM - Foto-foto yang memperlihatkan seorang wanita asyik mandi lumpur di jalan rusak viral di media sosial.
Ada lebih dari 25 foto di jalan rusak itu diunggah oleh akun Facebook bernama Ummu Hani pada Rabu (10/2/2021) sore.
Sedangkan lokasi pengambilan gambar berada di Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Belakangan diketahui tujuan dari aksi tersebut dilakukan untuk menyindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terkait Jalan Raya Tanjung Bintang yang tidak pernah mulus.
Baca juga: VIRAL Profesor Berbicara Sendiri selama 2 Jam saat Mengajar lewat Zoom, Suaranya Tak Sengaja Di-mute
Dalam tiga kali unggahan tersebut, akun Ummu Hani itu bahkan mencolek (tag) secara langsung akun pasangan pemenang Pilkada Lampung Selatan, Nanang Ermanto dan Pandu Kusuma Dewangsa.
Foto-foto itu menampilkan pemilik akun Ummu Hani bergaya seperti model di kolam renang, tetapi dengan "properti" kubangan di jalan rusak.
Selain itu, pemilik akun juga bergaya "daily activities" mencuci baju dan mencuci sepeda motor.
Tak pelak, unggahan tersebut mendapat perhatian warganet. Hingga Rabu malam, tiga unggahan tersebut disukai dan dibagikan ratusan warganet.
Menyindir tanpa kebencian
Ummu Hani (31), pemilik akun tersebut, mengakui memang sengaja melakukan sesi foto di lokasi jalan penghubung Kecamatan Tanjung Bintang dengan Jalan Dr Sutami itu.
"Aku ngelakuin hal itu karena sudah sering melihat, mendengar keluhan warga soal jalan rusak itu," kata warga Desa Jati Baru, saat dihubungi pada Rabu malam.
Hani mengadakan photo session itu dibantu sang suami, Dani Abdullah (30).
Bahkan, sang suami juga ikut ambil bagian menjadi "model" dalam unggahan Hani.
Hani mengatakan, foto-foto itu adalah bentuk kegeraman dan kritiknya kepada pemerintah, khususnya Pemkab Lampung Selatan, karena Jalan Raya Tanjung Bintang sudah bertahun-tahun rusak.