Viral Pria Jambi Lamar Kekasihnya Wanita Turki, Berangkat Cuma Bawa Uang Rp 200 Ribu
Viral cerita perjuangan pria asal Jambi untuk melamar kekasihnya ke Turki. Pria tersebut bahkan hanya membawa uang Rp 200 ribu saat berangkat.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Viral cerita perjuangan pria asal Jambi untuk melamar kekasihnya ke Turki.
Keduanya ternyata hubungan jarak jauh (LDR) selama 2,5 tahun dan tak pernah bertemu sekali pun.
Pria tersebut bahkan hanya membawa uang Rp 200 ribu saat berangkat ke Turki.
Pria itu bernama Muhammad Mutawally Assidiqi, atau disapa Wally.
Sementara, wanita asli Turki itu bernama Edanur Yildis.
Baca juga: Lagi Viral, Aisha Weddings Promosikan Nikah Muda, Begini Tanggapan BKKBN
Baca juga: Viral Sepasang Kekasih Kenang Masa SMA 10 Tahun Lalu, Begini Cerita di Baliknya
Baca juga: VIRAL Aksi Pengendara Mobil Mewah Buang Sampah Sembarangan di Tempat Parkir, Ini Kronologinya
Kisah ini awalnya diangkat oleh adik dari Wally, yakni Ikrom Mulhadi Assidiqi (Ikrom).
Ikrom menceritakan, kakaknya itu hanya membawa uang Rp 200 ribu saat akan berangkat ke Turki dari Jakarta.
"Dia cuma bawa uang Rp 200 ribu," kata Ikrom kepada Tribunnews, Selasa (10/2/2021).
Awalnya, Wally membawa uang sekitar Rp 2 Juta-an.
Uang ini terpakai berbagai hal saat Wally berada di Jakarta, salah satunya untuk biaya Tes PCR.
Saat sesampai di Jakarta, ia menjalani tes PCR di bandara.
Hasilnya, Wally terdeteksi positif covid-19.
Pria asal Jambi itu pun harus menjalani karantina terlebih dahulu di Wisma Atlet, Jakarta.
"Ada halangan, ketunda, di karantina kurang lebih selama 10 hari," ucap Ikrom.
Tiket jadwal keberangkatan Wally pun diatur ulang.
Setelah keluar dari Wisma Atlet, Wally memakai uang itu kembali untuk biaya sewa kos hingga beli buah tangan.
"Rp 800 ribu untuk PCR keberangkatan, bayar sewa kos seminggu Rp 600 ribu."
"Sisa uang ada buat beli buah-buahan untuk dibawa ke Turki," kata Ikrom.
Hingga akhirnya, uang yang tersisa dipegang Wally hanya sekitar Rp 200 Ribu.
Sesaat akan melakukan keberangkatan lagi, ia pun kembali mengulang tes PCR lagi.
Wally mendapati hasilnya positif lagi tetapi setelah ditelusuri, pihak Bandara salah memberikan hasil PCR Wally yang pertama.
"Abang Wally komplain hasil PCR-nya itu, akhirnya ditunggu setengah jam."
"Alhamdulillah negatif, langsung nangis di Bandara. Dia sujud syukur," cerita Ikrom.
Wally pun berangkat hari Senin (1/2) lalu.
Ikrom menuturkan, bahkan kakaknya itu mendapatkan bantuan dari orang Turki saat di pesawat.
"Ada ngobrol sama orang Turki, dikasih 100 uang Turki karena kasihan enggak megang uang asli sana," tutur Ikrom.
Keesokan harinya Selasa (2/2), kedatangan Wally di Turki langsung disambut oleh Edanur dan ibunya.
Baca juga: Viral Pengacara Berubah jadi Kucing karena Tak Sengaja Nyalakan Filter Zoom saat Debat dengan Hakim
Baca juga: Dusun Cimeong Kampung Mati di Kuningan Mendadak Viral, Berikut Penampakannya dan Cerita Warga
Baca juga: VIRAL Anak Laki-laki Azan di Liang Kubur Ayah, Pernah Juara Murottal, Punya Cita-cita Jadi Ulama
Sempat Gagal Dua Kali Berangkat
Wally sempat dua kali gagal berangkat ke Turki.
Awal 2020, Wally berencana untuk berangkat ke Turki, tetapi tertunda karena faktor ekonomi dan musim salju di Turki.
Diketahui, Wally memiliki penyakit bawaan asma, sehingga ia tak cocok dengan musim dingin.
"Abang Wally punya riwayat penyakit asma, yang enggak bisa dingin, enggak bisa kena debu," terang Ikrom.
Lalu, rencana berangkat itu mundur pada Oktober-November 2020.
Sayangnya, keberangkatan itu tertunda lagi karena belum ada biaya yang cukup dan pandemi corona.
"Karena tiket naik, faktor corona juga. Uang belum cukup jadi enggak jadi berangkat," jelas Ikrom.
(Tribunnews.com/Shella)