Warga Jepang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Apartemen, Pembantu Curiga Ada Tali Terlilit di Pintu
Seorang warga negara Jepang bernama Nagamori Takasi (41) ditemukan gantung diri di kamar apartemennya.
Editor: Miftah
![Warga Jepang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Apartemen, Pembantu Curiga Ada Tali Terlilit di Pintu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-gantung-diri-2138.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang warga negara Jepang bernama Nagamori Takasi (41) ditemukan gantung diri di kamar apartemennya.
Korban pertama kali ditemukan oleh pembantunya yang melihat seutas tali terlilit di pintu.
Peristiwa terjadi di kawasan Candisari, Kota Semarang, Rabu (10/2/2021) pukul 08.00 WIB.
Saksi yang curiga lantas memberitahukan ke security apartemen.
Selepas diperiksa benar saja korban sudah tergantung tali tambang warna putih.
Korban saat kejadian mengenakan kaus oblong warna putih dan celana kain biru.
"Iya korban tadi pagi ditemukan oleh para saksi," terang Kapolsek Candisari Iptu Suprianto kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Pembunuhan Bermotif Dendam dan Asmara Terjadi di Bekasi, Pelaku Gantung Jasad Korban di Kamar Mandi
Baca juga: Pengakuan Ibu yang Bunuh Bayi Kandung Gara-gara Mirip Selingkuhan, Dijanjikan Menikah & Hidup Sukses
Baca juga: Kronologi Ibu dan Selingkuhan Bunuh Bayi 9 Bulan, Sang Pacar Janjikan Hidup Lebih Baik
Keterangan sopir korban, kata dia, sempat mengantarkan korban ke Ace Hardware untuk membeli peralatan rumah tangga di Jalan Pemuda, Selasa (9/2/2021) sore.
Kemudian saksi mengantarkannya ke kamar apartemen korban di nomor 3F.
Selang sehari kemudian, ketika saksi hendak mengantarkan kerja korban.
Pembantu korban memberitahukan saksi melihat ada tali warna putih yang terhubung di pintu kamar korban.
"Mereka berdua lantas memberitahu ke security apartemen, selepas dicek ke kamar korban ternyata korban sudah tergantung," jelasnya.
Terkait motif bunuh diri, sambung Kapolsek, pihaknya tak mengetahuinya lantaran keterangan para rekan kerja korban tak mengeluhkan apapun baik persoalan kelurga maupun pekerjaan.