Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indentitas Mayat Pria Tanpa Busana di Medan Amplas Diketahui Usai Keluarga Temukan Pakaian Korban

Lusi menerangkan anaknya tersebut dinyatakan hilang selama dua minggu, tepatnya sekitar 26 Januari 2021 lalu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Indentitas Mayat Pria Tanpa Busana di Medan Amplas Diketahui Usai Keluarga Temukan Pakaian Korban
TRIBUN MEDAN/HO
IBU korban memegang foto anaknya yang diduga menjadi korban Pembunuhan di Jalan Garu II B, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas 

Laporan Wartawan Tribun Medan Victory Arrival Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Keluarga mayat pemuda yang ditemukan tewas membusuk di Jalan Garu II B, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas menemukan barang bukti pakaian korban.

Informasi yang dihimpun tribun-medan.com dari keluarga, korban yang belum teridentifikasi tersebut adalah anaknya Roni Syahputra Sibarani (18). 

Sebelumnya, mayatnya ditemukan oleh warga di dalam sebuah rumah kosong dengan keadaan telanjang bulat dengan kondisi kepala botak dan sudah membusuk, Selasa (9/2/2021).

Warga sempat menduga, mayat tersebut merupakan seorang gelandangan.

Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian itu langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

Ibu korban, Lusi Sitinjak (39) yang rumahnya juga di Jalan Garu II B meyakini mayat tersebut anaknya berdasarkan baju yang ditemukan di dekat semak-semak rumah kosong tersebut. 

Baca juga: Tak Tahan Sering Dirudapaksa Ayah Kandung, Bocah Perempuan di Medan Ini Lapor ke Ibundanya

BERITA REKOMENDASI

Lusi menerangkan anaknya tersebut dinyatakan hilang selama dua minggu, tepatnya sekitar 26 Januari 2021 lalu.

"Waktu itu anak saya (Korban) selesai makan malam pergi keluar rumah tanpa membawa kendaraan maupun handphone, hanya pakaian yang dikenakannya saja dibawanya," ungkapnya, Jumat (12/2/2021).

Dikatakannya, setelah korban pergi keluarga mulai sibuk mencarinya kemana - mana hingga pada akhirnya ditemukan mayat di balik pintu sebuah rumah kosong yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah korban.

Lusi pun menduga, pelaku sengaja membotakkan rambut korban yang diketahui berambut sedikit gondrong.

Juga menelanjangi korban untuk menghilangkan jejak ataupun identitasnya.


"Rambut anak saya itu agak sedikit gondrong.

Cuma pada saat penemuan mayat itu, kondisinya rambutnya botak dan telanjang.

Baca juga: Dikira Ular, Warga Malang Temukan Mayat Perempuan, Setengah Badannya Terkubur

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas