Pengakuan Anak yang Bunuh Ibu Kandung: Korban Meninggal setelah Gali Lubang Lalu Ditarik Sosok Gaib
Seorang anak bunuh ibu kandungnya demi harta karun. Kini pelaku menyesali perbuatannya.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak bunuh ibu kandungnya demi harta karun.
Kini pelaku menyesali perbuatannya.
Meski demikian, pelaku tetap ngotot bukan ia pelakunya.
Menurut pelaku, sang ibu telah meninggal setelah menggali lubang harta karun lalu ada sosok yang menariknya.
Arifudin Hamdy , pelaku pembunuhan ibu kandungnya sendiri, Mistrin di Karangkates menyatakan penyesalannya.
Arifudin Hamdy mengaku menyesal karena ia tetap tidak mendapatkan harta karun meski nyawa ibu kandungnya sudah melayang.
Tapi di sisi lain ia tetap bersikukuh bukan ia yang membunuh ibunya, meski polisi tetap menetapkannya sebagai tersangka.
Arifudin mengakui dirinya memang terbuai hasutan gaib tentang kabar adanya harta karun di mes PJB yang terletak di Sumberpucung, tak jauh dari warung ibunya itu.
Sang tersangka juga terlanjur mempercayai rekomendasi yang disampaikan seorang dukun asal Kabupaten Blitar.
"Kata Mbah Joni (dukun) bilang kalau itu saya keruk (gali), itu dapat harta karun," beber pria berkacamata ini.
Usai menuruti perkataan dukun, tersangka harus menerima kenyataan jika rekomendasi yang disampaikan sang dukun hanya bualan semu belaka.
"Harta karun yang katanya berupa berlian, dan itu belum dapat sekarang," sesalnya.
Baca juga: Sesosok Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Membusuk di Sungai, Jasadnya Tak Utuh dan Sudah Terkoyak
Baca juga: Gara-gara Rasa Masakan Saat Sahur Asin, Seorang Anak di Trenggalek Tega Bunuh Ayahnya
Baca juga: Tersangka Akui Jadi Pelaku Tunggal Pembunuhan Keluarga Anom Subekti, Terancam Hukuman Mati
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan seorang ibu oleh anak kandungnya sendir di Kabupaten Malang in terungkap ketika mayat sang ibu ditemukan warga.
Saat itu mayat perempuan ditemukan dalam kondisi setengah terkubur, bagian kepala terkubur, sedangkan bagian kaki masih muncul di atas permukaan tanah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.