Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Pria Dianiaya hingga Harus Jalani Operasi, Korban Duga Pelaku Tersinggung

Seorang pria dianiaya hingga ususnya terburai dan harus menjalani operasi. Mata korban juga ditusuk.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Pria Dianiaya hingga Harus Jalani Operasi, Korban Duga Pelaku Tersinggung
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan- Seorang pria dianiaya hingga ususnya terburai dan harus menjalani operasi. Mata korban juga ditusuk. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria dianiaya hingga ususnya terburai dan harus menjalani operasi.

Mata korban juga ditusuk.

Korban menduga penganiayaan tersebut karena pelaku tersinggung.

Warga Desa Gasaraibu, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Elvis Pangaribuan (46), kini terbaring lemah di rumahnya.

Mata sebelah kanan korban penganiayaan ini tampak berair. Ususnya yang sempat terburai akibat kekerasan tersebut sudah dioperasi dan kini ia harus mendapatkan alat khusus untuk buang air besar.

Dari penuturannya, hingga kini ia mengalami kesakitan saat bergerak karena perutnya masih dalam proses pengobatan.

Kepada Tribun-Medan.com, dirinya menuturkan secara gamblang bahwa kekerasan terjadi pada dirinya akibat ketersinggungan.

Baca juga: Pria di Deliserdang Dianiaya dan Dipanah Setelah Terlibat Saling Pandang Saat Hendak Pulang ke Rumah

Baca juga: Ditangkap Karena Menganiaya, Pria Ini Malah Kedapatan Bawa Satu Paket Sabu

Baca juga: Anak Tega Aniaya Ibu Kandung Pakai Pentungan Rotan, hanya Gara-gara Lambat Menyalakan Obat Nyamuk

Berita Rekomendasi

"Jadi bertemu dengan dia (tersangka) di warung. Kami lagi jalan. Ada teman di sini yang kebetulan temannya bertengkar. Lalu saya bilang, 'nanti dia minta perdamaian lagi', mungkin dia tersinggung," ujar Elvis Pangaribuan saat ditemui di rumahnya, Desa Gasaribu, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Senin (15/2/2021).

Dari pemberitaan sebelumnya, Elvis menjadi korban penganiayaan di kawasan Laguboti yang dilakukan oleh dua orang yakni Baginda Pangaribuan (51) dan Frans Nando Pangaribuan (23).

Dari penuturannya, ada tiga pelaku yang melukainya termasuk istri Baginda Pangaribuan.

Saat melihat tersangka datang mendekati rumahnya, ia langsung memutar haluan dan berusaha menelepon orang-orang. Satu diantaranya adalah kepala desa, namun tidak sempat berbalas, ia sudah ditikam oleh tersangka.

"Saya pergi lagi ke warung lain karena memang tujuan saya adalah mau beli rokok. Nah saat pulang, saya lihat bapak, anak, sama istri pelaku sudah jalan," lanjutnya.

"Maka saya sengaja putar lagi kereta (sepeda motor) saya, saya balik lagi. Saya telepon itu siapa, maksud saya, saya telpon semua orang biar dia ditangkap saat membawa senjata gitu. Saya telponlah. Sepengetahuan saya, saya telpon kepala desa. Pas saya nelepon itulah, dia itu nusuki saya," ungkap Elvis Pangaribuan.

Lebih tegas, ia menuturkan bahwa ada tiga orang yang melukai dirinya. Istri Baginda yang dikatakannya sebagai pelaku menusuk bagian matanya sebelah kanan. Hingga kini, matanya sebelah kanan tidak bisa melihat.

"Bukan cuma dua orang, tapi tiga orang, Bapak, anak, dan istri. Itu saya dalam keadaan sadar pada waktu itu," lanjut Elvis Pangaribuan.

"Tersinggung karena ucapan. Itu saja. Istrinya ikut, dia yang nusuk mata saya sebelah kanan," pungkasnya.

(Tribun Medan/Maurits Pardosi)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dianiaya hingga Usus Terburai, Elvis Pangaribuan Kini Dipasangi Alat Bantu Buang Air

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas