Beli Mobil Maung Rp 600 Juta dari PT Pindad, Hendy Siswanto Tegaskan: Bukan Diberi atau Gratifikasi
Bupati Jember terpilih hasil Pilkada 2020, Hendy Siswanto angkat bicara terkait pembelian mobil Maung seharga Rp 600 juta.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Jember terpilih hasil Pilkada 2020, Hendy Siswanto angkat bicara terkait pembelian mobil Maung seharga Rp 600 juta.
Ia menegaskan bahwa mobil itu dibelinya dengan uang pribadi.
"Namun ini bukan diberi atau hadiah, atau gratifikasi. Ini saya beli dari Pindad," tegas Hendy.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hendy Siswanto membeli sebuah kendaraan taktis Maung 4x4 versi sipil dari PT Pindad (Persero), Senin (15/2/2021).
Baca juga: Profil Hendy Siswanto, Bupati Jember yang Beli Mobil Maung Pindad Rp 600 Juta
Saat dibeli, mobil tersebut dikirimkan ke Hendy Siswanto Center (HSC), posko milik Hendy Siswanto.
Mobil gerak empat roda (4x4) itu merupakan mobil versi sipil yang diproduksi oleh PT Pindad, alias boleh digunakan untuk kalangan non militer.
Pindad merilis Maung versi sipil itu pada Januari 2021 dan warga sipil bisa memesan mobil tersebut.
Hendy yang memenangi Pilkada Jember 2020 bersama Gus Firjaun (Muh Balya Firjaun Barlaman) itu, memilih mobil berwarna hitam.
Mobil tersebut dibanderol di kisaran harga Rp 600 juta, seperti pengakuan Hendy.
"Saya beli Rp 600 juta. Itu murah untuk ukuran mobil baru. Saya membeli mobil itu karena menyesuaikan kondisi Jember yang juga bergunung-gunung."
"Nanti akan saya pakai ke kawasan gunung-gunung. Kemarin waktu kampanye saya pakai Pajero, jebol karena masuk ke gunung-gunung," imbuhnya.
Hendy membandingkan Maung Pindad dengan sebuah merek mobil 4x4 yang juga kerap dipakai untuk medan berat atau pertambangan.
Baca juga: Oknum Anggota DPRD Jember Tonjok Pak RT, Tak Terima Ditegur karena Ngebut
"Harga bekasnya masih di kisaran Rp 600 juta, mending saya beli Maung Pindad, harga segitu dapat baru."
"Dan yang terpenting, mobil ini buatan anak negeri, buatan asli Indonesia," tegasnya melalui telepon.
Hendy memiliki pesan moral juga kenapa memilih Maung Pindad 4x4 versi sipil tersebut. Pembelian itu sebagai contoh bagi warga Jember untuk mencintai produk lokal.
"Saya mengajak semua orang, semua warga Jember mencintai dan memakai produk lokal Jember."
"Tidak harus mobil, masih banyak produk lokal Jember yang bisa dibeli, seperti produk UMKM," imbuhnya.
Sebagai bentuk kecintaannya kepada produk anak negeri itulah, pengusaha yang segera dilantik sebagai bupati Jember itu membeli Maung Pindad versi sipil itu.
Hendy menegaskan juga, mobil itu ia beli memakai uang pribadi. Jadi ia langsung memberi woro-woro alias mengumumkan kedatangan mobil itu, salah satunya melalui akun media sosial miliknya, sebelum dilantik sebagai bupati.
"Biar orang tidak bertanya-tanya, jadi mending saya ngomong sekarang. Ini mobil beli pakai uang sendiri, bukan kendaraan negara," lanjutnya.
Baginya, mengendarai kendaraan kokoh untuk medan berat sangat cocok bagi kawasan di Jember.
Ia mengakui, seusianya tidak mungkin lagi mengendarai sepeda motor trail.
Karenanya ia memilih mobil yang memiliki jaminan keselamatan bagi pengendaranya.
Baca juga: Kisah Buruh Migran Sumarwini, Belasan Tahun Tertahan di Saudi Akhirnya Bisa Pulang ke Jember
Ketika dikonfirmasi, tentang informasi dirinya sebagai bupati pertama yang membeli mobil tersebut, Hendy membenarkan.
"Untuk bupati yang nanti dilantik, saya yang pertama membeli. Makanya kalau memang bagus, saya akan bantu promosi ke kawan-kawan kepala daerah lain, terutama yang daerahnya memiliki medan bergunung-gunung seperti Jember," pungkasnya.
Sementara Inspektur Mutu PT Pindad, Suriyadi, membenarkan Hendy merupakan bupati terpilih, bahkan bupati pertama di Indonesia yang membeli Maung Pindad.
“Haji Hendy adalah bupati pertama di Indonesia yang membeli mobil Maung Pindad dan ini sebuah kebanggaan bagi kami,” ujar Suriyadi, mengutip keterangan tertulis yang dikirimkan Biro Media HSC.
Suriyadi menambahkan, Maung Pindad yang dibeli oleh Haji Hendy dipesan dengan warna khusus hitam. Mobil diantar langsung dari pabriknya, sebelum dirombak secara khusus.
PT Pindad merasa, pembelian dari Haji Hendy adalah salah satu bentuk kecintaan terhadap produk dalam negeri. “Saya berharap hal ini bisa memotivasi pejabat dari daerah lain untuk mendorong berkembangnya industri mobil nasional,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bupati Jember Terpilih Beli Mobil Rantis Rp 600 Juta, Buktikan Kecintaan pada Produk Anak Negeri
(Surya.co.id/ Sri Wahyunik)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.