Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Hamil di Gowa Terkena Peluru Nyasar di Dahi Saat Asyik Nonton TV di Rumah, Ini Kronologinya

Perempuan yang sedang hamil tua menjadi korban peluru nyasar di Dusun Ana Gowa, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Wanita Hamil di Gowa Terkena Peluru Nyasar di Dahi Saat Asyik Nonton TV di Rumah, Ini Kronologinya
ist
Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Suriani (33) Dusun Ana Gowa Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, menjadi korban peluru nyasar. 

TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Perempuan yang sedang hamil tua menjadi korban peluru nyasar di Dusun Ana Gowa, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (16/2/2021).

Mendapati informasi tersebut, Labfor Polda Sulsel mendatangi lokasi kejadian di rumah korban.

Dari pantauan tribun-timur.com di lokasi, Labfor Polda Sulsel bersama Polres Gowa tiba sekira pukul 15.17 Wita.

Sejumlah personel yang mengenakan rompi Labfor Polda Sulsel tampak menenteng beberapa alat untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Detik-detik Ibu Hamil 8 Bulan Terkena Peluru Nyasar di Dahi saat Sedang Asyik Nonton Televisi

"Hari ini kami melakukan olah TKP kembali bersama Labfor Polda Sulsel dimana semalam terjadi peluru nyasar di Desa Botoala," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir.

Peristiwa peluru nyasar yang mengenai seorang guru tersebut terjadi pada Senin (15/2/2021) pukul 18.30 Wita.

Saat itu korban Suriani (33) bersama suaminya Muhammad Yamin sedang menonton televisi.

Berita Rekomendasi

"Tiba-tiba ada diduga peluru nyasar kena atas seng rumah korban dan mengenai pelipis dahi sebelah kanan," kata AKP Natsir.

Dengan adanya kejadian itu, korban melapor ke Polsek Pallangga.

Baca juga: Sedang Hamil Tua, Seorang Ibu Rumah Tangga Kena Peluru Nyasar, Kondisinya Kian Membaik

Setelah menerima laporan Tim Resmob Polda Sulsel dan Inafis Polres Gowa melakukan oleh TKP pada senin malam kemarin

"Untuk memperjelas lagi kami bersama Labfor Polda Sulsel untuk menentukan benda yang ditemukan di rumah korban diduga proyektil apakah peluru organik atau bukan itu akan diketahui setelah Labfor memeriksa benda tersebut," katanya.

Dari hasil olah TKP pihak kepolisian membenarkan adanya lubang pada bagian seng rumah korban.

Namun, polisi saat ini masih menganalisa kembali.

Baca juga: Warga Temukan Granat Nanas dan Magasin Berisi 11 Peluru Aktif di Duren Sawit Jakarta Timur

"Barang bukti dugaan proyektil sudah dilebel dan dibungkus serta sudah diserahkan ke pihak Labfor untuk pemeriksaan secara laboratoris," kata Natsir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas