Fakta-fakta Kapolsek Astana Anyar Ditangkap, Positif Gunakan Sabu hingga Dicopot dari Jabatannya
Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi diamankan terkait penyalahgunaan narkoba.
Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengamankan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, terkait penyalahgunaan narkoba.
Kompol Yuni Purwanti diamankan bersama belasan oknum anggota Polri, Selasa (16/2/2021).
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.
"Yang jelas memang ada pengamanan anggota Polsek Astana Anyar terkait yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (17/2/2021).
Berikut fakta-fakta penangkapan yang Tribunnews.com rangkum, Kamis (18/2/2021):
Aduan Masyarakat
Masih dikutip dari TribunJabar.id, Erdi menyebut, penangkapan tersebut berawal dari pengaduan masyarakat.
Propam Polda Jabar lalu bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai.
"Kemudian dari situ propam mengamankan beberapa orang terus kemudian dilakukan cek urine dan sebagainya."
"Terus sampai sekarang masih dilakukan pendalaman dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam Polda Jabar," ujarnya.
Baca juga: Kapolsek Astana Anyar Ditangkap karena Dugaan Narkoba, Ini Profil dan Harta Kekayaannya
Baca juga: Kapolsek Astana Anyar dan Anak Buahnya Terlibat Narkoba, Cukupkah Hanya Dipecat? Ini Kata Pengamat
Positif Sabu
Dari penangkapan itu, Propam kemudian melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai.
Hasilnya pun positif menggunakan sabu-sabu.
"Totalnya ada 12 anggota. Termasuk termasuk Kapolsek Astana Anyar."
"Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," jelasnya.
Baca juga: Profil Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek Astana Anyar yang Terjerat Narkoba, Punya Utang Rp 340 Juta
Baca juga: Sosok Kapolsek Astana Anyar yang Ditangkap Kasus Narkoba, Ternyata Pernah Ungkap Peredaran Kokain
Informasi yang dihimpun TribunJabar.id, Propam mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram.
Namun, barang bukti ini belum disebutkan oleh Erdi.
"Barang bukti tidak ada. Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya."
"Tapi yang di Polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya, ini yang akan didalami," terang Erdi.
Kompol Yuni Dimutasi
Setelah dilakukan penangkapan, keesokan harinya Kompol Yuni Purwanti langsung dimutasi.
Kompol Yuni dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astana Anyar.
Ia kemudian dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Jabar.
Baca juga: Kronologi Kapolsek Astana Anyar dan 11 Anggota Ditangkap Diduga Pesta Narkoba, Ada yang Mengadu
Baca juga: Kapolsek Gadungan Minta Rp 50 Juta ke Warga, Ngaku Ingin Tebus Anaknya yang Dibui karena Narkoba
Mutasi tersebut berdasarkan surat telegram Kapolda Jabar, Irjen Achmad Dofiri.
"Mutasi dilakukan dalam rangka pemeriksaan," demikian keterangan yang dikutip dari surat telegram Kapolda Jabar via Kompas TV, Rabu (17/2/2021).
Kompol Yuni Purwanti digantikan oleh Kompol Fajar Hari Kuncoro.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJabar.id/Mega Nugraha, Kompas TV/Tito Dirhantoro)