Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Potong Kemaluan Diduga Gangguan Jiwa, RSUD Cianjur Tak Sediakan Ruang Perawatan

Pemuda yang memotong alat vitalnya hingga putus di Cianjur Jawa Barat diduga memiliki gangguan jiwa.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pemuda Potong Kemaluan Diduga Gangguan Jiwa, RSUD Cianjur Tak Sediakan Ruang Perawatan
Istimewa
S, seorang pemuda di Cianjur yang nekat memotong kemaluannya sendiri. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR -- Pemuda yang memotong alat vitalnya hingga putus di Cianjur Jawa Barat diduga memiliki gangguan jiwa.

Pria berinisial S (21) itu sempat dibawa ke RSUD Cianjur setelah kejadian, Kamis (18/2/2021).

Namun pihak rumah sakit menolak memberi ruang perawatan.

Pihak RSUD Cianjur menyebut tak ada ruangan untuk mengobati orang dengan gangguan jiwa.

Alhasil Warga Kampung Wangun, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur ini pulang kembali ke rumahnya.

Baca juga: Sering Mengurung Diri, Seorang Pemuda di Cianjur Potong Kemaluan Hingga Putus

Baca juga: Apa Itu Alat Musik Garantung? Berikut Asal, Bahan dan Cara Memainkannya

Ketua BPD Bunikasih, H Solah mengatakan, ia sempat bersitegang dengan pihak RSUD Cianjur lantaran menolak pengobatan S.

Berita Rekomendasi

"Pihak RSUD menyebut, tidak ada ruangan untuk orang gangguan jiwa," kata Solah Kamis (18/2/2021).

Solah mengatakan pihak RSUD Cianjur menyarankan S untuk berobat ke RS di Bandung dengan menggunakan biaya pribadi.

"Karena tidak ada biaya untuk berobat ke Bandung S akhirnya dibawa pulang," kata Solah.

Diberitakan sebelumnya, diduga mengalami depresi akibat stres berkepanjangan, S (21) seorang pemuda di Kampung Wangun, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, nekat memotong alat vital sendiri hingga putus.

Kejadian tersebut tak diketahui oleh keluarga korban karena S sering mengurung diri di dalam kamar.

Sepupu Korban, Junaedi (29), mengatakan, beberapa bulan sebelum kejadian, S sering melamun dan mengurung diri. Keluarga tak menduga S akan nekat berbuat demikian.

"Tapi ia tidak pernah mengatakan keinginannya," kata Junaedi, ditemui di Bunikasih, Kamis (18/2/2021).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas