Pembunuh Terapis di Mojokerto Merasa Dihantui Korban, Menangis di Atas Pohon
Irwanto kemudian menggadaikan sepeda motor Honda Beat seharga Rp 1 juta untuk ongkos selama buron di luar kota.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Polisi akhirnya membekuk pembunuh wanita pekerja terapi pijat di rumah pijat Berkah, Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
M Irwanto (25) kabur melarikan diri usai membunuh korbannya bernama Santi (35) asal Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, yang merupakan pekerja terapis pijat tradisional di rumah pijat Berkah pada Kamis (4/2/2020), sekitar pukul 11.00 WIB.
Tersangka mengaku selama buron di tempat persembunyiannya, dia sering dihantui korban seperti suara wanita yang menangis kesakitan di atas pohon.
Irwanto kemudian menggadaikan sepeda motor Honda Beat seharga Rp 1 juta untuk ongkos selama buron di luar kota.
Ia sempat bersembunyi di daerah Jakarta, namun kehabisan ongkos untuk biaya hidup sehingga dia kembali pulang ke Jombang.
Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Terapis Wanita di Mojokerto, Pelaku Tak Mampu Bayar setelah Berhubungan
Baca juga: Polwan Pengawal Jenderal Listyo di DPR Kini Promosi Jadi Wakapolda, Ini Kiprahnya di Luar Negeri
"Tersangka berada di Magetan kemudian ke daerah Jakarta, karena dirasa kurang membawa uang Rp1 juta akhirnya dia kembali pulang ke Jombang," ungkapnya di Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (19/2/2021).
Laila menyebut, berdasarkan pengakuan tersangka selama buron dia sering dihantui sosok korban.
Bahkan tersangka sempat melihat wajah korban dalam kondisi menangis.
"Tersangka mengaku sempat melihat sosok korban yang menangis kesakitan di atas pohon," bebernya.
Baca juga: Tak Mampu Bayar Jasa Pijat Plus-plus Rp 300 Ribu, Pria 25 Tahun Habisi Nyawa Terapis Wanita
Menurut dia, tersangka ke rumah kakaknya di daerah Kabupaten Jombang untuk meminta perlindungan karena sering dihantui korban.
"Tersangka ke rumah kakaknya dan keluarganya menghubungi orang tua yang bersangkutan dan akhirnya dia menumpang di rumah teman ibunya satu kampung di wilayah Magetan," ucap Laila.
Anggota Polres Mojokerto Kota berupaya menangkap tersangka dengan menyebarkan 2.000 sketsa wajah pelaku pembunuhan di rumah pijat Berkah tersebut.
Selama dua pekan, Polisi menemukan titik terang mengetahui keberadaan tersangka bersembunyi di Magetan.
Tersangka akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan pada pada Kamis (18/02/2021) kemarin.