Baru Sembuh dari Kanker dan Kini Rumah Ambruk Rata dengan Tanah, Ini Kisah Tukang Tambal Ban di Solo
Pasangan suami istri Sumarno dan Endang Pruletarsih membagikan kisah hidupnya.
Editor: Endra Kurniawan
Sebelumnya, Rumah milik Sumarno di Combong RT 05 RW 01, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo tiba-tiba ambruk karena tergerus luapan anak Sungai Bengawan Solo, Jumat (19/2/2021).
Anak Sumarno, Novi Setiyoko mengatakan kejadian nahas tersebut tidak langsung terjadi.
Awalnya, itu karena kondisi Sungai Bengawan Solo yang terus meluap beberapa waktu lalu.
Kondisi tersebut membuat retakan di rumah pria yang berprofesi tukang tambal ban itu.
"Mulai 3 hari yang lalu sudah mulai ada keretakan, lalu kemarin Bapak dan Ibu mulai mengungsi ke tempat saudara," kata Novi kepada TribunSolo.com, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Temuan 27 Butir Telur di Bantaran Bengawan Solo, BKSD Pastikan Itu Bukan Telur Buaya
Keretakan tersebut, lanjut dia, semakin parah tiap harinya dan membuat kediaman Sumarno semakin miring.
"Ambruknya perlahan lahan, semakin miring miring," tuturnya.
Puncaknya, pada pukul 15.29 WIB rumah Sumarno ambruk total.
Sementara itu, anggota TRC BPBD Solo, Hananto mengaku bakal berkoordinasi dengan pihak perangkat setempat untuk membuat langkah lanjutan.
"Kami akan koordinasikan dulu, sementara ini akan kami bersihkan," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nestapa Tukang Tambal Ban di Bantaran Bengawan Solo : Rumah Ambruk, Tak Punya Uang Renovasi
(Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra)