Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Unik dari Sosok Komjen Pol Agus Andrianto, Punya 5 Saudara Laki-laki, Semua Namanya Agus

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Pol Agus Andrianto untuk menempati kursi jabatan Kepala Bareskrim Polri pada Kamis.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kisah Unik dari Sosok Komjen Pol Agus Andrianto, Punya 5 Saudara Laki-laki, Semua Namanya Agus
Kolase Tribunnews: Kompas TV dan TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Kisah Unik dari Sosok Komjen Pol Agus Andrianto, Punya 5 Saudara Laki-laki, Semua Namanya Agus 

"Kalau Agus, semua anak laki-lakinya ada Agusnya,” ujar Agus Oni Setiawan, Jumat (19/2/2021).

Ingin Jadi Pegawai Kantor Pos

Arinto Prasetya (51) keponakan Komjen Agus Andrianto sekaligus kawan masa kecil menunjukkan foto pernikahan Komjen Agus Andrianto
Arinto Prasetya (51) keponakan Komjen Agus Andrianto sekaligus kawan masa kecil menunjukkan foto pernikahan Komjen Agus Andrianto (TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI)

Meski memiliki nama yang sama, kini mereka memiliki jalan hidupnya masing-masing.

Agus Andrianto adalah satu-satunya yang menjadi Polisi.

Padahal cita-cita masa kecilnya menjadi pegawai Kantor Pos.

“Karena memang banyak saudara yang kerja di Pos, kakak dulu juga memiliki cita-cita yang sama, kerja di Kantor Pos,” tandas Oni.

Nasib untuk menjadi pegawai Pos bagi Andri semakin jauh panggang dari api setelah dia tamat dari SMA 1 Blora diterima di Akademi Kepolisian (Akpol).

Berita Rekomendasi

Meski begitu Andri tidak merasa menyesal. Sebelumnya dia menempuh pendidikan di SD 1 Tempelan Blora dan SMP1 Blora.

“Jadi beliau masuk ke Akpol itu kalau tidak keliru tahun 1986, itu menjadi kebanggaan keluarga,” tandasnya.

Baca juga: Agus Andrianto Jadi Kabareskrim, IPW Ingatkan Kasus Kekerasan di Sigi, Laskar FPI dan Kompol Yuni Cs

Baca juga: Polwan Cantik Jago Naik Moge yang Dampingi Calon Kapolri ke DPR,Namanya Tak Ada di Daftar Promosi

Tekad Andri saat masih berstatus taruna Akpol adalah untuk membahagiakan orangtua.

Namun takdir membuat Andri terpukul.

Saat masih taruna tingkat II pada 1987, ibunya wafat.

“Jadi ibu tidak melihat karir Mas Andri. Kalau bapak sempat melihat kakak meniti karir di kepolisian, sebab bapak meninggal pada 2014,” ujar Oni.

Baru setelah lulus dari Akpol pada 1989, Andri bertugas pertama di Sumatera Utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas